FKMPS Membahas Pentingnya Sejarah dalam Menjaga Karakter Bangsa

FKMPS Membahas Pentingnya Sejarah dalam Menjaga Karakter Bangsa
Sejumlah tokoh berfoto bersama seusai acara Focus Group Discussion (FGD) bertema "Memudarnya Jati Diri dan Karakter Bangsa" yang diselenggarakan Forum Komunikasi Masyarakat Peduli Sejarah (FKMPS) pada Rabu (22/5/2024). Foto: Dok. FKMPS

jpnn.com, JAKARTA - Forum Komunikasi Masyarakat Peduli Sejarah (FKMPS) menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema "Memudarnya Jati Diri dan Karakter Bangsa" pada Rabu (22/5/2024).

Acara yang menyoroti pentingnya sejarah dalam menjaga jati diri dan karakter bangsa ini menghadirkan berbagai tokoh nasional yang berpengaruh.

DR (HC) Heppy Trenggono dalam pengantarnya mengingatkan suatu bangsa bisa ditaklukkan tanpa kekuatan militer dengan cara membuat satu generasi tidak mengenal sejarahnya sendiri.

“Kalau bangsa kita paham sejarah, tidak mungkin UUD 1945 diubah hingga seperti sekarang ini,” ujar Heppy.

Menurut penggagas Gerakan Beli Indonesia ini, pemudaran jati diri dan karakter bangsa merupakan tantangan terbesar yang dihadapi Indonesia saat ini.

Pembicara lain, Profesor TB Massa Djafar menambahkan pemahaman sejarah yang mendalam akan memberikan landasan kuat untuk merancang masa depan bangsa yang lebih baik.

Sementara itu, Ketua FKMPS Batara Richard Hutagalung dalam pemaparannya menyampaikan kekhawatiran tentang banyaknya upaya pemalsuan dalam penulisan sejarah Indonesia.

Sejak tahun 1994, Batara telah melakukan penelitian intensif mengenai sejarah, terutama kejahatan perang yang dilakukan oleh tentara Belanda dan sekutunya di Indonesia antara tahun 1945-1950.

FKMPS) menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema "Memudarnya Jati Diri dan Karakter Bangsa" pada Rabu (22/5/2024) dengan menghadirkan sejumlah tokoh.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News