FKMS Laporkan Khofifah ke KPK Jelang Pilkada Jatim 2018
Kamis, 21 Juni 2018 – 23:15 WIB
Program itu meliputi Program Simpanan Keluarga Sejahtera, Program Indonesia Pintar, dan Program Indonesia Sehat.
Menurut Nasir, diperlukan data dan informasi yang akurat serta terkini mengenai penerima program perlindungan sosial.
Hal itu agar pelaksanaan program-program tersebut efektif dan tepat sasaran.
“Biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan verifikasi dan validasi data penerima Program Perlindungan Sosial ini sebesar Rp 395.827.799.485 yang bersumber dari APBN-P Tahun 2015 dengan nilai kontrak sebesar Rp 377.702.218.650,” kata Nasir.
Karena itu, pihaknya meminta KPK memeriksa semua pihak yang terlibat dalam proyek tersebut. (jos/jpnn)
Forum Komunikasi Masyarakat Sipil (FKMS) melaporkan calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (21/6).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pesan Sejuk Khofifah kepada Pendukung Prabowo-Gibran Atas Hasil Survei Hitung Cepat
- Mencoblos Bareng 3 Putranya, Khofifah Optimistis Prabowo-Gibran Menang
- JAMMI Optimistis Gerakan Santri Nderek Kiai Muluskan Jalan Prabowo-Gibran
- Presiden Jokowi Hadiri Harlah ke-78 Muslimat NU di GBK, Ini Sosok yang Menyambut
- Khofifah Pastikan 150 Ribu Muslimat NU Akan Hijaukan Stadion GBK
- Khofifah Gabung TKN Prabowo-Gibran, Hary Tanoe Yakin TPN Ganjar-Mahfud Kuasai Jatim