Flipped Classroom, Metode Pembelajaran Mutakhir untuk Era 4.0

Oleh: Oleh Endang Iryani Mahasiswa Pascasarjana Doktoral Teknologi Pendidikan UNTIRTA

Flipped Classroom, Metode Pembelajaran Mutakhir untuk Era 4.0
Ilustrasi Pendidikan Jarak Jauh alias PJJ. Ilustrasi Foto: JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Berbicara Pendidikan seolah tidak ada habisnya dibangsa ini. Fenomena pergantian kurikulum yang kerap kali datang setiap pergantian Menteri Pendidikan sudah tidak heran lagi terjadi, seperti mencari format yang “pas” untuk Pendidikan Indonesia.

Padahal permasalahan Pendidikan bukannya pada kurikulum tapi juga terletak pada Sumber Daya Manusia (SDM) dalam hal ini adalah guru, infrastruktur sekolah dan metode pengajaran.

Terlihat pada saat pembelajaran diselenggarakan secara online pada masa pandemi covid 19, banyak penelitian yang menghasilkan bahwa adanya keterkaitan antara metode pengajaran guru terhadap keberhasilan siswa dalam belajar.

Artinya bahwa harus ada perhatian khusus terhadap mekanisme pengajaran guru (softskill).

Flipped Classroom sebuah metode pengajaran yang dibuat oleh Jon Bergmann dan Aaron Sams menurut saya sangat menarik untuk menjadi salah satu referensi dalam gaya pembelajaran inovatif.

Kenapa? Sebab, gaya pembelajaran ini mampu mendorong kemampuan siswa dalam belajar dengan mengetahui apa yang diinginkan siswa.

Seperti penelitian yang dilakukan oleh Mulawarman berjudul “Classroom Guidance Strategy with Flipped Method in Guidance and Counseling Services at Indonesia Schools in the Digital Era”.

Dalam penelitian tersebut disebutkan bahwa model flipped classroom mampu menciptakan pembelajaran aktif dikelas dan mendukung suasana belajar yang hidup serta menjadikan siswa tertarik untuk belajar.

Flipped clasroom merupakan metode yang sesuai dengan era 4.0, sebab implementasi dari metode ini adalah penggunaan teknologi sebagai media pembelajaran

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News