Flu Burung Masih Hampiri Kalteng

Flu Burung Masih Hampiri Kalteng
Flu Burung Masih Hampiri Kalteng
Sebagai langkah antisipasi awal, dikatakan saat ini Distanak telah mengelurkan surat edaran khususnya yang ditujukan kepada assosiasi Peternak Unggas Rakyat (APUR), broker dan para pemotong unggas serta para peternak lainnya agar bisa melakukan langkah antisipasi, terkait temuan tersebut.

Dalam surat edaran tersebut diminta agar  bagi perusahaan peternakan  atau peternak unggas untuk mengawasi dengan ketat lalu lintas perdagangan ternak unggas dan produknya. Memisahkan unggas yang baru dibeli dengan yang unggas yang lama selama 2 minggu dan jangan menjual atau memberikan unggas sakit serta mengeluarkan kotoran unggas atau limbah peternakan dari lokasi kasus penyakit.

Selain itu peringatakan juga diberikan kepada  konsumen unggas terutama ayam,  agar membeli ayam yang sudah dipotong dan dibersihkan di pasar. Konsumen dilarang membeli dan mengkonsumsi ayam sakit, serta juga diminta agar cuci tangan pakai sabun setelah menyentuh ayam dan telur. Termasuk mencuci bersih semua perlengkapan yang dipakai untuk mengolah daging mentah,  dan daging unggas agar dimasak minimal 60derajat C selama 30 menit.

”Dinas juga meminta agar dilakukan desinfeksi dan sucihamakan kandang termasuk semua peralatan kandang bekas unggas yang mati atau sakit. Manusia yang habis bersentuhan dengan unggas dan kotorannya juga diminta cuci tangan dengan sabun serta membersihkan kendaraan yang digunakan untuk mengangkut tenak unggas. Jika ada kematian unggas kita juga meminta agar segera melapor," pungkasnya. (gus/fuz/jpnn)

SAMPIT- Wabah flu burung masih tak mau pergi dari Kalimantan Tengah. Di kabupaten Kotawarimngin Timur, tepatnya di Keluarahan Sawahan Kecamatan Mentawa


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News