Fokus Memperjuangkan Honorer jadi PPPK, Pemkab Lombok Tengah tak Usulkan Formasi CPNS 2024

jpnn.com - PRAYA — Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, tidak mengusulkan formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2024 ke pemerintah pusat.
Pemkab Lombok Tengah menyatakan untuk kebutuhan aparatur sipil negara (ASN) di 2024, hanya mengusulkan formasi pegawai pemerintahan dengan perjanjian kerja (PPPK).
Hal itu dilakukan karena ingin memberikan kesempatan bagi tenaga honorer.
"Pemerintah daerah saat ini fokus untuk menyelesaikan tenaga honorer, sehingga formasi CPNS 2024 tidak diusulkan," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lombok Tengah Lalu Wardihan di Praya, Sabtu (17/2).
Pada 2024, pemerintah daerah fokus untuk mengusulkan formasi PPPK dengan harapan agar para tenaga non-ASN ini bisa diakomodasi dengan maksimal.
“Memang kami tidak mengusulkan yang CPNS karena kita masih memiliki PR (pekerjaan rumah) yang sangat banyak untuk non-ASN atau tenaga honorer ini, yang honorer K2 ini saja sisanya sekitar 380 belum lagi yang non-K2. Makanya ini yang kami perjuangkan melalui PPPK,” ungkapnya.
Dia menambahkan bahwa dengan memaksimalkan formasi PPPK, diharapkan para honor daerah ini bisa tertampung lewat PPPK. Oleh karena itu, untuk formasi PPPK 2024 ini, mencoba untuk memperioritaskan para honor daerah yang saat ini jumlahnya cukup banyak.
“Meski kami prioritaskan honor daerah kita lewat PPPK ini, tetapi memang tidak mungkin semua honor daerah kita bisa tertampung semuanya lewat PPPK, karena memang jumlahnya cukup banyak,” katanya.
Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah saat ini fokus untuk menyelesaikan tenaga honorer, sehingga tidak mengusulkan formasi CPNS 2024.
- 5 Berita Terpopuler: CPNS & PPPK Semringah, Bagaimana Nasib Honorer Gagal Seleksi Paruh Waktu, Kapan Jadwal Ulang?
- 137 CPNS & 449 PPPK Terima SK, Bupati Sahrujani Beri Pesan Begini
- CPNS & PPPK Tahap 1 Semringah, SK ASN di Tangan, Semua Honorer K2 Terakomodasi
- Pramono Wajibkan ASN DKI Naik Transportasi Umum Tiap Rabu, Laporan Pakai Swafoto
- Apakah Honorer Gagal Seleksi Tahap 2 jadi PPPK Paruh Waktu?
- 600 Honorer Terpaksa Diberhentikan, Bupati Rio Minta Maaf