Football Institute: Isu Pungli Ditunggangi, Wasit Tak Lulus Seleksi Berharap Masuk

Football Institute: Isu Pungli Ditunggangi, Wasit Tak Lulus Seleksi Berharap Masuk
Founder Football Institute Budi Setiawan. ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi.

jpnn.com - Founder Football Institute Budi Setiawan menyebut isu pungutan liar (pungli) wasit yang ditemukan oleh pihaknya mulai disalahartikan

Bukannya diramaikan untuk membongkar aktor, isu pungli wasit tersebut kini justru dibuat untuk mendelegitimasi hasil seleksi wasit 2023.

"Ada pertimbangan tersendiri mengapa saya agak menahan isu pungli wasit ini bergelora. Namun, sekarang harus saya lanjutkan," ungkap Budi.

Pria berkacamata tersebut menilai, gerakan untuk menggagalkan hasil seleksi wasit karena dianggap cacat sebagai imbas pungli perlu dihentikan.

Sebab, sudah mulai ada upaya untuk memaksakan wasit-wasit lama yang tak lulus seleksi wasit 2023 untuk masuk kuota dan bisa ditugaskan untuk Liga 1 dan 2.

"Saya tidak mau hal ini terjadi," tegasnya.

Memang, lanjut Budi, ada indikasi paradoks hasil tes teori dengan tes video. Soal pungli harus segera ditangani, jangan berlarut-larut, lalu selidiki angka sempurna dalam tes seleksi wasit, lazim atau tidak.

"Jika memang dicurigai ada permainan, idealnya yang dicurigai itulah yang dites ulang, bukan malah membuka kesempatan bagi wasit yang tidak lulus untuk masuk lagi ke dalam kuota lulus," tuturnya.

Isu pungli wasit diarahkan untuk mendelegitimasi hasil seleksi wasit 2023, bentuk upaya wasit tak lulus seleksi untuk masuk ke kuota lulus

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News