Forkopimda Surabaya Jemput Bola Jaring Pengendara Untuk Vaksinasi On The Spot
Rabu, 06 Oktober 2021 – 20:11 WIB

Aparat kepolisian dan TNI saat melakukan screening pengendara yang belum vaksin, Rabu (6/10). Foto:Arry Saputra/JPNN.com
Sejumlah pengendara yang melintas sempat kebingungan kenapa diberhentikan. Rupanya ada seorang sopir ojek online belum vaksin lantaran takut dengan efek samping yang ditimbulkan.
"Bapak, kan, ngojek, kalau tidak ikut bagaimana penumpangnya kasihan nanti. Ikut saja, Pak, enggak usah takut," ujar petugas tersebut.
Kapolrestabes Surabaya Kombes Akhmad Yusep Gunawan mengatakan vaksinasi on the spot dengan bus vaksin keliling tak hanya dilakukan di Bundaran Cito. Rencananya di Kedung Cowek juga ada.
"Ini ikhtiar membantu vaksinasi di puskesmas, dengan perbantuan 22 mobil gerai vaksin keliling" kata Yusep.
Sistem jemput bola ini diterapkan agar masyarakat tidak perlu lagi mengantre di gerai-gerai vaksin atau yang tidak punya waktu untuk vaksinasi.
BERITA TERKAIT
- Wali Kota Surabaya Ancam Pengusaha Tahan Ijazah Karyawan, Tegas!
- Ayah & Anak Meninggal Akibat Kebakaran di Kedung Rukem Surabaya
- Komplotan Perampok Terbongkar Setelah Satu Pelaku Ingat Orang Tua Sakit
- 4 Perampok Sopir Taksi Online di Surabaya Ditangkap, 1 Asal Sidoarjo, 3 Warga Cirebon
- Viral Es Krim Mengandung Alkohol di Surabaya, Aparat Bertindak!
- Gegara Video Influencer, Stan Es Krim di Surabaya Barat Disegel Satpol PP