Forkopimda Surabaya Jemput Bola Jaring Pengendara Untuk Vaksinasi On The Spot
Rabu, 06 Oktober 2021 – 20:11 WIB

Aparat kepolisian dan TNI saat melakukan screening pengendara yang belum vaksin, Rabu (6/10). Foto:Arry Saputra/JPNN.com
Danrem 084/Bhaskara Jaya Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo menambahkan vaksinasi itu menjaring masyarakat baik dari Surabaya, Madura, Gresik, dan Sidoarjo.
Setiap harinya akan disediakan sebanyak 500 dosis merek AstraZeneca dan Sinovac. Apabila dalam sehari habis, maka akan langsung ditambah
"Kalau sehari kurang, bisa ditambah. Kami sediakan dua karena masyarakat beda-beda jenis vaksinnya," jelas dia.
Sistem jemput bola ini diterapkan agar masyarakat tidak perlu lagi mengantre di gerai-gerai vaksin atau yang tidak punya waktu untuk vaksinasi.
Sistem jemput bola ini diterapkan agar masyarakat tidak perlu lagi mengantre di gerai-gerai vaksin atau yang tidak punya waktu untuk vaksinasi.
BERITA TERKAIT
- Wali Kota Surabaya Ancam Pengusaha Tahan Ijazah Karyawan, Tegas!
- Ayah & Anak Meninggal Akibat Kebakaran di Kedung Rukem Surabaya
- Komplotan Perampok Terbongkar Setelah Satu Pelaku Ingat Orang Tua Sakit
- 4 Perampok Sopir Taksi Online di Surabaya Ditangkap, 1 Asal Sidoarjo, 3 Warga Cirebon
- Viral Es Krim Mengandung Alkohol di Surabaya, Aparat Bertindak!
- Gegara Video Influencer, Stan Es Krim di Surabaya Barat Disegel Satpol PP