Formasi Indonesia Moeda Mendukung Gerakan Sekali Putaran di Pilpres 2024
Namun, kata Syifak, mencermati kondisi objektif yang berhasil dipotret berbagai lembaga survei kredibel, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang paling potensial menang sekali putaran.
“Sebagai seorang aktivis, tentu harus punya basis argumentasi yang rasional dan objektif. Nah, itu bisa kita lihat dalam hasil survei terbaru. Rata-rata itu kan Prabowo Gibran 45% sama 46 persen, Indikator, LSI itu 45 persen, Populi Center itu 46 persen yang lain (pasangan Anies dan Ganjar) 20-an, ya, kan. Tentu secara probabilitas yang 45 persen-46 persen lebih mungkin mendapatkan sekali putaran dibandingkan yang angkanya masih 20-an persen,” papar Syifak.
"Artinya, mayoritas publik menilai Prabowo-Gibran ini yang paling tepat menjadi presiden dan wakil presiden di tahun 2024," ujar Syifak.(fri/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Koordinator Nasional Formasi Indonesia Moeda (FIM) Syifak Muhammad Yus mendukung penuh gagasan Pilpres 2024 dapat berjalan sekali putaran.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Tegas, Demokrat Tidak Akan Usung Anies Baswedan di Pilkada DKI
- Zulhas Sebut Kemenangan Prabowo-Gibran Bukan Didasari Bansos, PDIP Singgung Putusan MK
- Zulhas Sebut Prabowo-Gibran Dipilih karena Dicintai Rakyat, Bukan Bansos
- Gerindra Respons Pernyataan Ganjar Pranowo soal Politik Akomodasi
- Habiburokhman Gerindra: Kalau Itu Pilihan Pak Ganjar, Kami Tidak Akan Menghalangi
- Sikap PDIP Masih Dinanti, Parpol Pendukung Prabowo Dag Dig Dug