Formasi PPPK 2024 Condong ke P1 & P2, Guru P3 Minta Keadilan 

Formasi PPPK 2024 Condong ke P1 & P2, Guru P3 Minta Keadilan 
Saepul Majid (rompi berkacamata hitam) tengah berpose dalam rangkaian membimbing study tour peserta didik SMAN 1 Cipatujah di Tebing Breksi, Yogyakarta. Foto dok. Saepul for JPNN.com

Guru honorer negeri yang sudah mengikuti tes PPPK 2021 ini selalu gagal masuk nominasi karena Pemda hanya fokus kepada P1 dan P2.

Dia menceritakan saat seleksi PPPK guru 2023 tidak bisa melanjutkan pendaftaran di sscasn.bkn.go.id.

 Itu karena dibatasi oleh yang lulus P1 terlebih dahulu untuk melanjutkan tes (resume).

"Jadi, Pemprov Jawa Barat tidak membuka formasi untuk guru P3, makanya tahun lalu saya tidak bisa resume," keluhnya. 

Dia berharap informasi dari Panselnas disampaikan sejelas-jelasnya sebelum terpublikasi ke media. 

Misalnya jadwal tes mundur atau perubahan jadwal tes, laman website tidak bisa diakses, kebijakan afirmasi, dan lainnya.

"Jadi, tidak membuat gusar para guru honorer negeri khususnya P3 yang harus jauh-jauh hari persiapannya," ucapnya.

Selanjutnya, update Dapodik secara realtime sehingga bisa mudah terpetakan ketika ada pengusulan kebutuhan formasi sesuai daerah ke pusat. Termasuk kategori honorer negeri yang sudah ikut seleksi PPPK 2021, tetapi status P3 yang terdata di BKN dan benar-benar satu pintu datanya.

Formasi PPPK 2024 condong ke P1 dan P2, guru P3 minta keadilan kepada pemerintah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News