Khusus Honorer Ini Tetap Bekerja Meski Gagal PPPK 2024, Alhamdulillah

jpnn.com - JAMBI - Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi menyiapkan insentif bagi guru tahfiz yang tidak terakomodasi dalam seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024.
Dengan demikian, guru tahfiz berstatus honorer dipastikan masih tetap bekerja meski tidak lulus seleksi PPPK 2024.
Wali Kota Jambi Maulana di Jambi, Kamis, mengatakan pemkot tetap menyiapkan insentif senilai Rp1,6 juta per bulan bagi guru tahfiz, khusus yang tidak diangkat sebagai tenaga PPPK.
Dia menyebutkan sebanyak 73 orang guru tahfidz yang tidak bisa ikut seleksi PPPK, karena berbagai hal, seperti tidak ada formasi sesuai latar ijazahnya, belum dua tahun bekerja, dan sebagainya.
Oleh karena itu, kata dia, pemerintah setempat mengambil langkah strategis, karena tahfidz merupakan program yang sangat baik.
Insentif untuk guru tahfidz nantinya disiapkan dari bagian kesejahteraan rakyat (Kesra).
Sebelumnya, Maulana melakukan penyerahan surat keputusan SK pengangkatan CPNS dan PPPK formasi 2024.
Jumlah PPPK 2024 Pemkot Jambi yang menerima SK pengangkatan sebanyak 1.909 orang, sedangkan SK CPNS sebanyak 44 orang.
Tidak semua honorer yang gagal seleksi PPPK 2024 bakal terkena PHK atau dirumahkan.
- Tampilan Kartu Ujian PPPK Tahap 2 Terbaru, Yang Belum Silakan Cetak Lagi
- Ratusan Honorer Resmi jadi PPPK, 4 Hal Penting yang Harus Dilakukan
- Jadwal Tes PPPK Tahap 2 hingga 7 Mei, Semoga Jaringan Internet Terus Stabil
- Pesan Penting Pak Mutiq untuk Peserta Tes PPPK Tahap 2, Jangan Disepelekan
- Seleksi PPPK Tahap 2 Berlangsung hingga 30 Mei 2025, BKN Beri Info Skor CAT
- 532 PPPK dan 43 CPNS Resmi Dilantik, Wali Kota Farhan Sampaikan Pesan Khusus