Formula 1 dan Austin, Ibu Kota Texas yang Bangga Disebut Aneh (3)
Sopir Becak Cewek Gaul, Tarif Minimal USD 10 Per Orang
Selasa, 20 November 2012 – 18:29 WIB

Formula 1 dan Austin, Ibu Kota Texas yang Bangga Disebut Aneh (3)
Semua penasaran, bagaimana mobil-mobil F1 bisa melaju di lintasan hybrid, kombinasi antara lintasan oval asli dan bagian road racing baru yang dibangun di tengah-tengahnya.
Namun, perlahan tapi pasti, jumlah penonton terus menurun. Ditambah skandal ban pada 2005, yakni hanya enam mobil mengikuti start lomba, masa depan F1 di Indianapolis pun langsung suram.
Benar saja, lomba 2007 menjadi yang terakhir di Indianapolis. Secara komersial, sama sekali tidak ada prospek yang baik untuk F1 maupun sirkuit sebagai penyelenggara.
COTA sendiri memegang kontrak untuk menyelenggarakan F1 selama sepuluh tahun. Mereka sekarang akan berjuang keras supaya itu terwujud. Kalau bisa, COTA bisa menyamai rekor Sirkuit Watkins Glen di New York, yang pernah jadi tuan rumah F1 selama 20 tahun, pada 1961-1980.
Ajang perdana Grand Prix Amerika Serikat di Austin sangat layak dibilang sukses. Sekarang semua pihak berharap, semoga Formula 1 terus berlangsung
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu