Foto Pilot Susi Air yang Disandera KKB, Senjata Api Mengancam
jpnn.com, JAYAPURA - Pembebasan pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru yang disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) membutuhkan proses.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri menyatakan tidak mudah membebaskan sandera yang berada di tangan KKB.
"Karena bila tidak diperhitungkan benar-benar dapat menimbulkan korban jiwa," kata Fakhiri di Jayapura, Selasa.
Dia mengatakan butuh kehati-hatian dalam proses pembebasan agar semua berjalan dengan lancar dan aman tanpa ada korban.
Saat ini, katanya, pencarian terus dilakukan di beberapa kabupaten yang saling berbatasan mengingat luas wilayah serta kondisi geografis sehingga sangat dibutuhkan ketelitian.
"Memang berbagai upaya sudah dilakukan, namun, karena mengingat sandera sering dibawa berpindah tempat maka menyulitkan untuk memastikan keberadaannya," ujar dia.
Pencarian dilakukan di sekitar Kabupaten Nduga, Lanny Jaya, Jayawijaya dan Yahukimo karena memang wilayahnya saling terhubung.
"Yang pasti TNI-Polri terus berupaya membebaskan sandera yang berprofesi sebagai pilot Susi Air itu dalam keadaan selamat," kata Kapolda Irjen Pol Fakhiri.
Pembebasan pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru yang disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) membutuhkan proses.
- Penodong Senjata Api di Mampang Prapatan Ditangkap, Polisi Buru Penjual Airsoft Gun
- Korban Penganiayaan oleh Terduga Oknum Prajurit TNI di Papua Terungkap
- Masuk Bursa Kandidat Cagub Papua, Irjen Fakhiri: Saya Masih Punya Mandat Jadi Kapolda
- Pamer Senjata Api di Medsos, Pria Ini Ditangkap Polisi, Sukurin
- Jenazah Dua Polisi Korban KKB Dievakuasi Menggunakan Helikopter
- 5 Berita Terpopuler: Lowongan Kerja 2024, Ini 5 Jenis Jabatan PPPK Teknis untuk Lulusan SD & SMP