Bebaskan Pilot Susi Air, TNI-Polri Tidak Tambah Pasukan
jpnn.com, JAYAPURA - Tim gabungan TNI dan Polri masih mencari keberadaan pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru yang disandera KKB.
Danrem 172 PWY Brigjen TNI JO Sembiring menegaskan tidak ada penambahan pasukan untuk membebaskan pilot Susi Air.
"Kami lebih memberdayakan prajurit yang ada saat ini," kata JO Sembiring di Jayapura, Sabtu.
Terkait insiden yang terjadi di Dekai, dia mengaku telah melakukan penambahan pasukan namun itu merupakan prajurit yang berada di bawah Korem 172.
Dia mengatakan TNI bersama Polri terus bersinergi untuk membebaskan pilot Susi Air.
"Egianus Kogoya supaya menyerahkan diri ke polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya membunuh warga sipil," paparnya.
Dia meminta Egianus Kogoya jangan menyakiti masyarakat karena mereka ingin hidup bebas tanpa diliputi rasa ketakutan.
"Saya sudah perintahkan kepada prajurit untuk bertindak profesional dan terukur sehingga yang masuk dalam DPO yang ditangkap. Jangan lakukan kekerasan kepada masyarakat karena mereka takut terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB) " katanya.
TNI dan Polri masih mencari keberadaan pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru yang disandera KKB.
- Badan Bank Tanah & Polri Bersinergi untuk Laksanakan Tugas dan Fungsi
- Bagi Jenderal Maruli, Pengubahan KKB ke OPM Berdampak Seperti Ini
- Malam-Malam Gerebek Sebuah Gudang, Anggota TNI Temukan Barang Bukti Ini, Waduh
- 500 Warga Kubu Raya Mendaftar Sebagai Calon Anggota Polri
- Liquid Ganja Modus Baru Peredaran Narkoba, Sahroni Minta Polri Gandeng APVI
- AKBP Riza: Waspadai Oknum yang Menjanjikan Kelulusan Anggota Polri