FPB: Papua Lepas Tinggal Hitungan Hari
Jika Diskriminasi Ekonomi Rakyat Tak Dihentikan
Sabtu, 03 Desember 2011 – 17:15 WIB
Dia mengusulkan pemerintah pusat segera merealisasikan program 1.000 enterpreneur Papua setiap tahunnya, dengan metode afirmasi dan proteksi bagi orang Papua di sektor ekonomi. Pemerintah wajib memberi ruang partisipasi yang luas dan berkeadilan bagi pelaku usaha orang asli Papua di sektor ekonomi.
”Pemerintah pusat harus menjamin masyarakat Papua ras Melanesia tidak berintegrasi dalam NKRI untuk menjadi budak atau jongos bagi non-Papua,” pungkasnya seraya meminta pemerintah menetapkan momentum perayaan 1 Desember 2011 sebagai tonggak kebangkitan ekonomi masyarakat asli Papua. (ind)
JAKARTA - Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono diminta segera menghentikan bentuk diskriminasi di sektor ekonomi dan perbankan di tanah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- ICTR: Perdagangan Karbon Harus Bebas dari Praktik Greenwashing
- Ngeri, Lewat Proyek Fiktif Saja, Anak Usaha Telkom Ini Bisa Korupsi Ratusan Miliar
- Sekjen DPR Hadiri Pemeriksaan KPK Terkait Korupsi Rumah Jabatan Legislator
- Begini Klarifikasi Tim Hukum Mohindar Terkait Merek Polo Ralph Lauren
- Menuju Perayaan Waisak: 40 Bhikkhu Thudong Jalan Kaki dari TMII Menuju Candi Borobudur
- Perusahaan Sawit PT SWA Tuntut Kepastian Hukum Demi Kenyamanan Iklim Investasi di RI