FPI Ditantang Bersaing di Pemilu 2014
Jumat, 25 Februari 2011 – 00:50 WIB
JAKARTA - Front Pembela Islam (FPI) ditantang untuk berani menjadi partai politik dan bersaing dalam Pemilihan Umum jika memamg ingin menggantikan kepemimpinan nasional. Dengan menjadi parpol dan ikut Pemilu, maka akan diketahui dukungan riil terhadap FPI. Ditambahkan pula, jika FPI memang punya kepengurusan di seluruh daerah maka itu sudah menjadi bekal untuk memenuhi syarat kepengurusan dalam pendirian parpol. Selain itu, lanjut Ramadhan, jika FPI jadi parpol dan ikut Pemilu maka akan diketahui jumlah dukungan riil terhadap aspirasi FPI.
Tantangan itu dilontarkan Anggota Komisi I DPR yang juga Wakil Sekjen Partai Demokrat, Ramadhan Pohan dalam diskusi bertajuk " Akankah Revolusi Mesir sampai ke Indonesia?" di Jakarta, Kamis (24/2). Hadir pula dalam diskusi itu Juru Bicara FPI, Munarman.
"Saya berharap saudara Munarman atau Habib Rizieq, kalau memang ingin melakukan perubahan lebih baik FPI itu jadi partai saja. Karena dengan menjadi partai maka perjuangan akan lebih terukur," cetus Ramadhan.
Baca Juga:
JAKARTA - Front Pembela Islam (FPI) ditantang untuk berani menjadi partai politik dan bersaing dalam Pemilihan Umum jika memamg ingin menggantikan
BERITA TERKAIT
- Cak Imin Mengaku Sudah Menitipkan Ini kepada Prabowo
- Analisis Pengamat soal Kans Bobby Nasution di Pilkada Sumut
- Persiapan Pilkada 2024, PPP Siap Berkolaborasi dengan Parpol Lain
- Pilkada Serentak 2024, Hermus Indou Daftar Cabup Manokwari dari PAN
- Taaruf Cak Imin dengan Bakal Cakada: Niat Memajukan Daerah dan Indonesia
- TKN Sebut Prabowo-Gibran Sangat Menghargai Sukarelawan