FPI Sentil Prabowo, Luhut, dan Mahfud MD yang Lembek Hadapi Tiongkok

FPI Sentil Prabowo, Luhut, dan Mahfud MD yang Lembek Hadapi Tiongkok
Sekretaris Umum FPI Munarman. Foto: Fathan Sinaga/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman, mengkritisi pihak Istana dan tiga menteri Kabinet Jokowi - Ma'ruf Amin yang dianggap lembek kepada Tiongkok.

Munarman melihat, baik pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Menko Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, tidak memberi ketegasan terhadap Tiongkok.

Padahal, kata dia, Tiongkok telah mengganggu kedaulatan NKRI lewat aksi kapal-kapal mereka yang memasuki secara ilegal perairan Natuna, yang merupakan wilayah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia.

"Rakyat Indonesia bertanya, apakah sikap ketiga pejabat tinggi Indonesia tersebut cinta NKRI? Apakah sudah sesuai UUD 45 dan Pancasila?" kata Munarman kepada JPNN.com, Sabtu (4/1).

Munarman menanyakan apakah kedaulatan negara saat ini sudah digadaikan kepada Tiongkok? Sebab, para menteri tersebut biasanya garang apabila menghadapi rakyat sendiri.

"Kok tidak seganas ucapan dan tindakannya ketika yang dihadapi rakyat sendiri dan umat Islam?" tanya Munarman.

"Apa sudah jadi double agen RRT? Apa karena visi bos besar harus bersikap ramah pada RRT yang komunis?" Munarman kembali menanyakan tak adanya ketegasan dari pernyataan para menteri tersebut.

Dia juga menanyakan di mana keberadaan buzzer dan influencer Istana yang selama ini vokal terhadap pihaknya? Seharusnya isu tersebut dilawan oleh segenap anak bangsa sebagai negara yang berdaulat dan merdeka. 

Sekretaris Umum FPI Munarman, mengkritisi pihak Istana dan tiga menteri Kabinet Jokowi - Ma'ruf Amin yang dianggap lembek kepada Tiongkok.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News