FPP Ragu Pansus Angket Panggil SBY
Jumat, 01 Agustus 2008 – 15:57 WIB
JAKARTA - Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (FPPP) membantah pansus Angket BBM DPR sudah loyo, sebelum bertarung. Menurut juru bicara poksi PPP, Hadimulyo Fraksinya sudah menyiapkan sejumlah langkah untuk menindaklanjuti hak Angket BBM tersebut. "Meski saat ini reses, fraksi kami masih terus bekerja untuk menyiapkan angket tersebut,’’ ujarnya Jumat (1/8).
Hadimulyo menegaskan dalam angket kenaikan BBM ini fraksinya lebih mengutamakan pada prosedur penyelidikan yang komprehensif. Mengingat kebijakan kenaikan harga BBM harus dilihat dari berbagai aspek.
"Banyak pihak yang berkepentingan dalam dunia migas, yang sebenarnya mendukung kenaikan harga BBM itu," ujarnya. FPPP setuju semua pihak yang berkaitan langsung dengan kenaikan BBM dipanggil pansus angket untuk dimintai keterangannya. Apakah setuju kalau Presiden Susilo Bambang Yudoyono (SBY) juga dipanggil? Soal ini, Hadimulyo tidak memberikan jawaban tegas.
"Ya kita lihat saja nanti. Kita tunggu keputusan Pansus," kelitnya. Seperti diketahui, seblum menjadi Presiden SBY juga pernah menjadi Menteri Pertambangan dan Energi pada era pemerintahan Gus Dur. Lebih jauh, FPPP juga mengaku tidak akan berpatokan batas waktu untuk menyelesaikan hak angket. Sekalipun, usia pemerintahan SBY maupun DPR sudah berada di penghujung penghabisan. (eyd/jpnn)
JAKARTA - Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (FPPP) membantah pansus Angket BBM DPR sudah loyo, sebelum bertarung. Menurut juru bicara poksi PPP,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pengamat Minta Elite Politik Meniru Prabowo untuk Jaga Kesejukan Berdemokrasi
- Mantan Kapolda NTT Daftar Bakal Cagub dari PAN, Ini Harapannya
- Megawati Minta Kader PDIP Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat
- NasDem dan PKB Diminta Tak Ikut Atur Susunan Kabinet Pemerintahan yang Baru
- Bukan Ridwan Kamil, Golkar Jagokan Sosok Ini sebagai Bacagub DKI
- Pengamat Nilai PDI Perjuangan Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran