Fraksi Baru Seret Indeks

Fraksi Baru Seret Indeks
Fraksi Baru Seret Indeks

jpnn.com - JAKARTA - Transaksi perdana penerapan fraksi harga dan satuan lot saham baru berakhir negatif. Pada penutupan perdagangan kemarin indeks harga saham gabungan (IHSG) terjerembap 54,854 poin (1,288 persen) ke level 4.202,809. Setali tiga uang, indeks kelompok 45 saham unggulan (LQ45) juga melemah 9,789 poin (1,38 persen) ke posisi 699,558.

Analis PT Anugerah Sekurindo Indah Bertoni Rio menyatakan, penurunan perdagangan terutama disebabkan berlakunya aturan baru dari Bursa Efek Indonesia (BEI) tentang perubahan fraksi harga maupun jumlah lot. "Pelaku pasar masih menyesuaikan trading. Pasar modal juga terseret jatuhnya bursa Asia yang mendorong aksi jual," ujarnya Senin (6/1).

Senior analyst PT Kresna Securities Etta Rusdiana Putra mengatakan, IHSG ditutup melemah karena tertekan aksi ambil untung pada saham perbankan. Terutama BBRI, BBCA, serta BMRI. Masing-masing melemah 3,1 persen; 1,6 persen; dan 1,9 persen. Aksi ambil untung pada IHSG meningkat seiring dengan data ekonomi domestik yang sesuai dengan ekspektasi. Sedangkan bursa regional kembali dalam tekanan.

"Kami melihat tekanan di bursa regional cenderung dipicu kekhawatiran pelaku pasar akan berlanjutnya perlambatan ekonomi di Tiongkok, terutama setelah data nonmanufaktur mengalami kontraksi 2,7 persen," ungkapnya.

Etta menilai, sentimen regional masih menjadi risiko terkait dengan potensi meningkatnya tekanan jual seiring pengurangan stimulus di Amerika Serikat (AS). Namun, sentimen domestik diharapkan masih menopang pergerakan IHSG, terutama mulai stabilnya pergerakan rupiah di angka 12.100-12.250 per USD dan BI rate yang diperkirakan tetap di level 7,5 persen pada rapat dewan gubernur yang dijadwalkan 9 Januari 2014. "Sentimen tersebut diperkirakan masih menopang IHSG untuk diperdagangkan di kisaran 4.140-4.230 pada Selasa (7/1)," terangnya.

Frekuensi transaksi perdagangan kemarin mencapai 139.394 kali pada volume 2,631 miliar lembar saham senilai Rp 3,061 triliun. Sebanyak 60 saham naik, 232 saham turun, dan 76 saham stagnan. (gen/c11/oki)


JAKARTA - Transaksi perdana penerapan fraksi harga dan satuan lot saham baru berakhir negatif. Pada penutupan perdagangan kemarin indeks harga saham


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News