Fraksi PKB DPR Tolak Penutupan Tiga Pabrik Gula

Fraksi PKB DPR Tolak Penutupan Tiga Pabrik Gula
Anggota DPR RI dari Fraksi PKB daerah pemilihan (Dapil) Jatim III (Situbondo, Bondowoso dan Banyuwangi) M. Nasim Khan melakukan dialog sebagai salah satu upaya untuk solusi penutupan tiga pabrik gula (PG) di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. FOTO: Istimewa for JPNN.com

Apalagi setelah dipelajari kata Nasim Khan, pria asal Kecamatan Asembagus itu dari tiga PG yang direncakan ditutup ternyata masih produktif dan mampu memberikan keuntungan dari laba kotor. Misalnya saja PG Wringinanom, produksi tebunya pertahun mencapai 1,6 juta kuintal. PG Olean 1,1 hingga 1,2 juta kuintal. Sedangkan produksi gula di PG Panji sebanyak 3 juta kuintal per tahun.

“Artinya jika nanti ditutup, maka kita akan kehilangan kurang lebih 5,7 juta kuintal pertahun. Kita juga harus menekan kerugian mengikuti standar biaya SDM karena saat ini sangat besar sampai 50 persen,” imbuh Nasim Khan.

Menurut Nasim, ketika para petani sudah menjamin ketersediaan lahan dan tidak akan mengirimkan tebunya ke luar daerah, maka pemerintah juga harus melakukan hal yang bersinergi agar ketiga pabrik di Situbondo tidak ditutup. Misalnya dengan melakukan revitalisasi mesin/alat di PG atau membangun pabrik modern di Situbondo bukan malah di luar kabupaten yang tidak produktif serta kualitas baik dari SDA (sumber daya alam)-nya.

“Karena PG yang ada di Kabupaten Situbondo ini bisa dikembangkan juga menjadi PG Rafinasi terbesar minimal di Jawa karena masih mempunyai alat-alatnya. Selain itu, melakukan revitalisasi dan Solusi terbaik ini merupakan solusi konkrit dibanding harus menutup PG dengan dampak yang luas seperti penutupan PG Demas tempo dulu,” katanya.

Dikatakan, pengembangan produksi gula di Situbondo masih sangat menguntungkan ke depan untk menunjang kebutuhan Nasional serta program swasembada pangan Indonesia. Apalagi jika petani tebu difasilitasi kemudahan mengakses kredit usaha tani yang sangat sulit juga hampir tidak ada sama sekali saat ini.

“Padahal ibu menteri menjamin berkali-kali pada saat kunjungan ke Situbondo. kita hanya tidak ingin, kebijakan pemerintah tidak berpihak kepada masyarakat, serta jangan karena persoalan kepentingan ekonomi tertentu apalagi kepentingan perorangan mengabaikan sosial ekonomi masyarakat,” katanya.

Menurutnya, Kabupaten Situbondo sangat berbeda segala halnya dengan yang lain yaitu sebagai kota santri ‘Bumi Shalawat Nariyah’ Kota Gula.

JPNN.com - Usaha-Usaha untuk solusi penutupan tiga pabrik gula (PG) di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, terus dilakukan. Untuk kesekian kalinya anggota


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News