Fraksi PSI Minta Pimpinan DPRD Kebut Pembahasan APBD DKI 2020

Fraksi PSI Minta Pimpinan DPRD Kebut Pembahasan APBD DKI 2020
Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Idris Ahmad. Foto: dok jpnn

“Sejak dilantik kami sudah dua kali gajian, padahal DPRD secara keseluruhan belum banyak bekerja. Sangat disayangkan jika uang rakyat dihamburkan dengan tiap keterlambatan dalam rapat maupun pengambilan keputusan,” ujar Anthony.

Anthony menghitung bahwa gaji serta tunjangan per bulan setiap anggota DPRD Jakarta mencapai kisaran 100 juta Rupiah. Menurut Anthony, negara menghabiskan Rp 500 juta per hari kerja untuk gaji dan tunjangan 106 anggota DPRD. Kalau dibagi 8 jam kerja, setiap jam di DPRD bernilai Rp 60 juta.

Anthony meminta pembahasan AKD segera dikebut agar seluruh anggota bisa maksimal bekerja di komisi dan badan masing-masing. “Saya minta pembahasan AKD segera dirembukan dan diputuskan, supaya kita bisa langsung kerja. PSI adalah partai kerja, kami mau segera efektif bekerja. Kami yakin teman-teman dari partai lain juga tidak sabar segera bekerja maksimal dan bersumbangsih nyata. DPRD juga harus kejar segera APBD 2020, dengan tetap menjaga kualitas pembahasan. Sudah saatnya baik Pimpinan dan para anggota DPRD kerja total,” tutup Anthony. (dil/jpnn)

Ketua Fraksi PSI Idris Ahmad mengucapkan selamat kepada pimpinan DPRD DKI Jakarta yang sudah dilantik. Dia pun meminta DPRD segera mengagendakan pembahasan KUA-PPAS dan APBD 2020


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News