Fraksi PSI Minta Pimpinan DPRD Kebut Pembahasan APBD DKI 2020

Fraksi PSI Minta Pimpinan DPRD Kebut Pembahasan APBD DKI 2020
Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Idris Ahmad. Foto: dok jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Fraksi PSI Idris Ahmad mengucapkan selamat kepada pimpinan DPRD DKI Jakarta yang sudah dilantik. Dia pun meminta DPRD segera mengagendakan pembahasan KUA-PPAS dan APBD 2020. Pasalnya, aturan Kemendagri mengharuskan APBD 2020 diketok di akhir November tahun ini.

“Sudah sebulan berlalu begitu saja sejak kami dilantik karena menunggu nama pimpinan definitif. Akibatnya, agenda yang menjadi tanggung jawab DPRD molor terlalu lama, khususnya pembahasan APBD 2020 dan juga pemilihan wagub. Kami ucapkan selamat kepada pimpinan DPRD yang baru dilantik, tetapi kami juga minta untuk bisa segera mengejar keterlambatan ini,” kata Idris.

Idris menilai keterlambatan satu bulan lebih dalam penyerahan nama-nama calon pimpinan definitif mengakibatkan kinerja dewan terhambat dan tidak efektif. Dia mendorong agar penyusunan alat kelengkapan dewan dapat segera terlaksana di awal bulan ini.

Jika pembahasan AKD kembali molor, maka ruang pembahasan APBD 2020 hanya akan semakin sempit dan mustahil menghasilkan pembahasan yang berkualitas.

“Saya yakin semua partai ingin APBD yang berkualitas. Tapi, APBD senilai 96T tidak akan maksimal kalau pembahasannya hanya satu bulan saja. Ini sebenarnya sudah sangat mepet sekali. Fraksi PSI sudah berinisiatif mulai menyisir anggaran sejak bulan lalu dengan data yang sudah ada,” tegas Idris.

PSI mengajak seluruh partai untuk fokus membahas APBD 1-2 bulan ke depan ini. Mengingat dari 106 anggota DPRD terdapat 59 anggota baru, Idris berharap para anggota baru, termasuk delapan anggota DPRD PSI, segera mempelajari usulan anggaran dan menguasai proses penganggaran agar bisa langsung membahas secara teliti dan kritis draft usulan dari Gubernur.

“Kalau DPRD yang baru mau menunjukkan peningkatan dibanding periode sebelumnya, inilah saatnya. Pembahasan APBD 2020 ini ajang pembuktian kualitas para anggota DPRD yang kembali terpilih maupun yang baru terpilih,” kata Idris.

Di kesempatan yang sama anggota DPRD dari PSI Anthony Winza menilai disiplin dan ketepatan waktu di DPRD juga menjadi hal penting yang harus ditingkatkan dan diperhatikan oleh pimpinan dewan. Pasalnya, berkali-kali rapat di DPRD molor hingga 1-2 jam. Anthony menyayangkan kebiasaan tersebut dan menilai rakyat Jakarta dirugikan oleh kurangnya disiplin kerja.

Ketua Fraksi PSI Idris Ahmad mengucapkan selamat kepada pimpinan DPRD DKI Jakarta yang sudah dilantik. Dia pun meminta DPRD segera mengagendakan pembahasan KUA-PPAS dan APBD 2020

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News