Fredrich Masih Lantang, Emosional, Ancam tak Hadiri Sidang

Fredrich Masih Lantang, Emosional, Ancam tak Hadiri Sidang
Fredrich Yunadi saat menjalani sidang dengan agenda putusan sela di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (5/3/18). FOTO: FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS

Bukan hanya kembali berargumen, dia juga menyampaikan bahwa dirinya tidak akan bersedia hadir dalam sidang berikutnya.

”Kalau memang majelis hakim berpendapat begini, kami tidak akan menghadiri sidang lagi,” ujarnya masih dengan nada tinggi.

Kalau dipaksa hadir, sambung Fredrich, dia memastikan tidak akan bicara dan mendengarkan seluruh persidangan. ”Saya tidak mau hak saya diperkosa,” tegasnya.

Ditanyai awak media usai sidang, dia ogah banyak bicara. Termasuk soal kemungkinan ada pemanggilan paksa oleh jaksa KPK bila dirinya tidak bersedia hadir dalam sidang. ”Saya ini tahanan pengadilan, bukan tahanan KPK,” tandasnya.

Berkaitan hal itu, Sapriyanto Refa selaku pengacara Fredrich berharap kliennya mengurungkan niat untuk tidak hadir dalam sidang berikutnya.

”Kami berharap klien kami bisa hadir dalam persidangan yang akan datang,” ujarnya.

Dengan waktu tersisa lebih dari sepekan sampai sidang berikutnya pada Kamis (15/3), dia yakin Fredrich punya banyak waktu untuk berpikir ulang. (syn/agm)


Fredrich Yunadi kecewa berat atas putusan sela majelis hakim pengadilan tipikor yang menolak eksepsinya.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News