Freeport Sedang Tak Stabil, Mimika Kehilangan Ratusan Miliar

Freeport Sedang Tak Stabil, Mimika Kehilangan Ratusan Miliar
Ilustrasi. Foto: dok/JPNN.com

Paulus Yanengga mengungkapkan bahwa, Kabupaten Mimika sangat bergantung pada konstribusi PT Freeport Indonesia kepada Negara. Akibatnya dari target penerimaan Rp 2,4 triliun pada tahun 2015 lalu, hanya terealisasi Rp 2,1 triliun. "Jadi kalau Freeport tidak beroperasi baik, berarti kami punya perimbangan ke daerah juga terpengaruh,” terang Paulus.

Hal ini juga diakui Bupati Mimika, Eltinus Omaleng. Karena kondisi PTFI yang goyah dan tidak stabil, membuat Pemda Mimika mengurangi proyeksi RAPBD dari Rp 3,1 triliun menjadi Rp 2,5 triliun.

“Sekarang ini saham Freeport lagi turun, terus pergantian pimpinan Freeport, jangan sampai mereka bayarnya kurang,” kata Bupati. (sun/adk/jpnn)

Yang Tidak Mencapai Target

1. Bagi hasil PPh Pasal 25, WPOPDN Pasal 29 dan Pasal 21 yang ditargetkan Rp 113 miliar yang ditransfer hanya Rp 65 miliar. 

2. Bagi hasil dari iuran tetap (land-rent) dari target Rp 12 miliar yang terealisasi hanya Rp 3,9 miliar.

3. Yang paling besar adalah bagi hasil dari iuran eksplorasi dan eksploitasi (royalti) dari target Rp 828 miliar yang terealisasi sampai akhir tahun hanya Rp 580 miliar. Dengan demikian, masih kurang sekitar Rp 248 miliar.


TIMIKA - Pemerintah Kabupaten Mimika merasakan langsung dampak sedang tidak stabilnya kondisi PT Freeport Indonesia (PTFI). Tidak tanggung-tanggung,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News