Freeport Tak Mau Lagi Dukung Persipura

Freeport Tak Mau Lagi Dukung Persipura
Skuat Persipura melakoni latihan. Foto: Cenderawasih Pos

jpnn.com, JAYAPURA - Persipura tak mau patah arang. Meski PT. Freeport Indonesia sudah memastikan tidak memberikan dukungan, namun tim berjuluk Mutiara Hitam ini tetap berlaga di kompetisi Liga 1 2017 yang kick of 15 April nanti.

"Saya pastikan Persipura tetap berlaga di Liga 1 2017,” ungkap Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano kepada Cenderawasih Pos, Jumat (17/3).

Dengan kondisi keuangan yang pas-pasan, Persipura menurut Tomi Mano tetap akan mempersiapkan diri berlaga di Liga 1 dan tidak akan membubarkan pemain yang saat ini sedang berlatih.

“Ini tim besar dan tim juara. Apalagi di situ tertanam harkat dan martabat orang Papua, sehingga kami jalan dengan dana yang terkumpul saja dulu. Jika nanti pada akhirnya dana itu habis di tengah jalan, maka tim juga setop sampai di situ,” jelas Tomi Mano.

Tidak adanya lagi dukungan dari PT. Freeport Indonesia membuat Persipura harus bekerja lebih keras mencari sponsor. Selain PT. Bank Pembangunan Daerah Papua atau Bank Papua, Persipura menurut Tomi Mano sedang melobi beberapa perusahaan yang diharapkan bisa memberikan dukungan.

Perusahaan tersebut di antaranya, Pertamina, Telkomsel dan beberapa perusahaan lainnya. “Memang sudah ada yang siap mendukung, tetapi kami masih menunggu realisasi dari perusahaan yang ada ini,” tuturnya.

Dia mengakui, masalah keuangan yang saat ini menjadi prioritas utama manajemen Persipura untuk memenuhi kebutuhan tim baik untuk gaji dan kontrak pemain termasuk untuk operasional tim.

“Kami sudah berikan pemahaman kepada pemain dan mereka juga mengerti dengan kondisi yang terjadi saat ini. Kami percaya kepada semua pemain yang tetap memberikan yang terbaik di Liga 1 tahun ini,” pungkasnya. (ans/nat/jpnn)


Persipura tak mau patah arang. Meski PT. Freeport Indonesia sudah memastikan tidak memberikan dukungan, namun tim berjuluk Mutiara Hitam ini tetap


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News