Frida Deguise, Komedian Berhijab Australia yang Pernah Dianggap Teroris

Wanita berusia 41 tahun yang tinggal di Bankstown di pinggiran Kota Sydney, menjelaskan dirinya harus membagi waktu mengurus empat anaknya dan menjalani profesi sebagai komedian.
Di sela-sela kesibukannya mengantar-jemput anak-anak, dia biasanya menyiapkan bahan-bahan lawakannya sambil menunggu di mobil.
"Kemudian saya akan buru-buru mengantar mereka pulang, menyiapkan makanan dan langsung pergi ke pertunjukan," jelas Frida.
Menurut dia, anak-anaknya memahami bahwa dia menyukai profesinya itu.
"Saya menerobos stereotip, baik untuk non-Muslim maupun Muslim," katanya.
Kepada sesama Muslim, Frida berpesan, Anda bisa melakukan apa pun yang diinginkan. Sedangkan untuk non-Muslim dia ingin menyampaikan bahwa dirinya sama saja dengan mereka.
Selama enam tahun terakhir, Frida membawakan bahan lawakan berdasar pada stereotip. Dan hal itu cukup berhasil.
Tapi sebenarnya dia, katanya, ingin diakui karena bakatnya sebagai pelawak, bukan karena dia satu-satunya komedian berhijab di Australia.
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina