Frida Deguise, Komedian Berhijab Australia yang Pernah Dianggap Teroris

Pertunjukan barunya bertajuk Living on a Prayer lebih bersifat pribadi, mengisahkan kehidupannya tumbuh di keluarga Muslim asal Lebanon, dan menganggap dirinya "gagal" sebagai gadis Muslim.
Pertunjukannya di Adelade, katanya, dia tulis selama setahun, melalui proses perbaikan di sana-sini.
"Ini tentang kehidupanku, kisah orangtua, keluarga, dan teman-temanku. Semua hal yang membentukku dan menjadikannya lucu," ujarnya.
Dalam ajang Adelaide Fringe Festival, banyak penonton menghadiri pertunjukkannya.
"Sangat sulit bagi kami komedian Muslim, perempuan, berjilbab di Australia. Bercanda, sayalah satu-satunya," katanya.
Seusai tampil di Adelaide, Frida Deguise berencana tampil selama dua minggu di Los Angeles.
Dia mengaku tak tertarik melirik pasar selain Amerika.
"Saya ingin ke sana. Semua komedian dan aktor hebat Australia pergi ke sana. Di Hollywood," katanya.
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina