Frida Deguise, Komedian Berhijab Australia yang Pernah Dianggap Teroris
Pertunjukan barunya bertajuk Living on a Prayer lebih bersifat pribadi, mengisahkan kehidupannya tumbuh di keluarga Muslim asal Lebanon, dan menganggap dirinya "gagal" sebagai gadis Muslim.
Pertunjukannya di Adelade, katanya, dia tulis selama setahun, melalui proses perbaikan di sana-sini.
"Ini tentang kehidupanku, kisah orangtua, keluarga, dan teman-temanku. Semua hal yang membentukku dan menjadikannya lucu," ujarnya.
Dalam ajang Adelaide Fringe Festival, banyak penonton menghadiri pertunjukkannya.
"Sangat sulit bagi kami komedian Muslim, perempuan, berjilbab di Australia. Bercanda, sayalah satu-satunya," katanya.
Seusai tampil di Adelaide, Frida Deguise berencana tampil selama dua minggu di Los Angeles.
Dia mengaku tak tertarik melirik pasar selain Amerika.
"Saya ingin ke sana. Semua komedian dan aktor hebat Australia pergi ke sana. Di Hollywood," katanya.
- Wombat Tertua di Dunia Berulang Tahun yang ke-35
- Pelaku Penikaman Masal di Sydney Disebut Tidak Mencurigakan
- Orang Utan Kalimantan Lahir di Kebun Binatang di Florida, Amerika Serikat
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 19 Orang Tewas Akibat Longsor di Tana Toraja
- Pemerintah Papua Nugini Mengerahkan Pasukan Militer ke Tambang Emas Porgera
- Dunia Hari Ini: Tiongkok Uji Coba Kereta Cepat Terbaru, Incar Kecepatan 4.000km per jam