G-20 Sepakat Membantu Atasi Krisis Keuangan Internasional
Selasa, 11 November 2008 – 09:56 WIB

G-20 Sepakat Membantu Atasi Krisis Keuangan Internasional
JAKARTA - Para menteri keuangan dan gubernur bank sentral negara-negara G-20 menyepakati usulan Indonesia membentuk mekanisme dukungan pembangunan bagi negara-negara berkembang dalam mengatasi krisis keuangan internasional. Ini karena negara berkembang khususnya emerging markets banyak mengalami ketidakadilan. Menkeu menjelaskan G-20 juga bersepakat mengenai pentingnya mengembalikan kepercayaan pasar terhadap sistem keuangan. Juga, membuat upaya bersama mengatasi kelangkaan likuiditas internasional. Serta, reformasi arsitektur keuangan global yang lebih mencerminkan keterwakilan negara-negara berkembang dan mekanisme pengawasan yang lebih baik bagi sektor keuangan.
Walaupun negara berkembang sudah memiliki fundamental ekonomi dan kerangka kebijakan yang baik, namun tetap terkena imbas krisis keuangan berupa kesulitan pendanaan. Padahal krisis keuangan global bukanlah kesalahan dari emerging markets.
Baca Juga:
"Anggota G-20 mendukung usulan Indonesia mengenai mekanisme support bagi pendanaan pembangunan di emerging markets yang berfundamental baik, namun terkena imbas dari tidak berfungsinya pasar akibat dampak krisis keuangan," kata Menkeu Sri Mulyani Indrawati dari Sao Paolo, Brasil, seperti keterangan pers Depkeu, Senin (10/11).
Baca Juga:
JAKARTA - Para menteri keuangan dan gubernur bank sentral negara-negara G-20 menyepakati usulan Indonesia membentuk mekanisme dukungan pembangunan
BERITA TERKAIT
- Ketum HIPPI Jaksel Apresiasi Langkah Berani BI Perluas Ekspansi QRIS Lintas Negara
- Siap Tingkatkan Ekraf, Gempar Targetkan Sulut Jadi Pintu Gerbang Asia Pasifik
- Bank Mandiri Catat Transaksi Digital Makin Meningkat
- Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri24 Hari Ini Kembali Merosot Tajam
- Harga Emas Antam Hari Ini 3 Mei Turun, Jadi Sebegini Per Gram
- PLN Indonesia Power UBH Raih Penghargaan Gold Medal Bintang 4 WISCA Award 2025