G30S, Front Kostrad Vs Halim, Mengapa Soeharto Tidak Diculik?

G30S, Front Kostrad Vs Halim, Mengapa Soeharto Tidak Diculik?
Monumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya. Foto: Ricardo/JPNN

“Soeharto adalah jenderal terpenting yang dilewatkan dari daftar mereka yang diculik,” papar Crouch.

Crouch juga menukil analisis Prof. Dr. W.F. Wertheim tantang dugaan bahwa Soeharto terlibat dengan pihak-pihak yang berkomplot. 

Oleh karena itu, perlu dijelaskan mengapa Gerakan 30 September mengabaikan Soeharto.

“Wertheim telah menunjukkan bahwa Soeharto mempunyai hubungan dengan seluruh perwira teras Angkatan Darat yang terlibat Gerakan 30 September,” tutur Crouch dalam bukunya.

Memang Soeharto mengenal Letkol Untung, Kolonel Latief, dan Brigjen Suparjo. 

Soeharto dan Untung pernah betugas bersama di Jawa Tengah dan perjuangan merebut Irian Barat (kini Papua). 

Soeharto juga menghadiri pernikahan Untung pada 1964.

Demikian pula dengan Latief yang pernah menjadi anak buah Soeharto di Jawa tengah. 

Mengapa Soeharto yang juga perwira Angkatan Darat tidak menjadi sasaran penculikan G30S? 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News