G7 Sepakat Terus Mendukung Ukraina, Tantang China Tegas kepada Rusia
Komunike G7 juga menekankan pentingnya memperkuat rantai pasokan untuk bahan industri penting, seperti semikonduktor, dan mengambil tindakan lebih luas dalam melawan pembatasan perdagangan secara sepihak.
Para pemimpin G7 juga sepakat memperbesar bantuan energi dan pembangunan untuk negara-negara berkembang karena khawatir China mempraktikkan "diplomasi jebakan utang" dengan menggunakan utang sebagai senjata mendapatkan konsesi dari negara-negara debitur.
Komunike juga menyebutkan bahwa G7 siap membangun hubungan konstruktif dan stabil dengan China, dan menekankan pentingnya dialog dengan Beijing dalam rangka menciptakan perdamaian dan stabilitas kawasan.
G7 juga mengutuk peluncuran rudal balistik oleh Korea Utara yang disebut mereka melanggar hukum internasional. Mereka menyeru Korea Utara agar sepenuhnya meninggalkan senjata nuklir dan program-program pengembangan nuklir. (dil/jpnn)
Berikut inti komunike KTT G7 di Hiroshima:
-- janji mendukung Ukraina dalam menghadapi perang ilegal Rusia
-- janji membuat upaya-upaya yang menciptakan dunia tanpa senjata nuklir
-- menentang setiap upaya sepihak dalam mengubah status quo dengan kekerasan
Para pemimpin Kelompok Tujuh Negara Maju (G7) mencapai kesepakatan soal Ukraina, Rusia dan China
- Hasil VNL 2024: China Dihajar Kanada 1-3
- Sultan Sebut Hubungan Erat Indonesia-China Karena Kecakapan Diplomasi Presiden Jokowi
- VNL 2024: China Membuat AS Tak Berdaya, Brasil Hantam Korea
- Mulus, Cewek-Cewek China Hantam Korea di Week 1 VNL 2024
- Joe Biden Larang Impor Uranium, Rusia Yakin Amerika Bakal Rugi Sendiri
- Mendag Zulhas Sebut Oil Tanker yang Dibeli dari China Ini Tak Layak, Bakal Dikembalikan