Gadis Cilik Itu Teriak Kesakitan, Dikira Digigit Serangga, Ternyata...

Gadis Cilik Itu Teriak Kesakitan, Dikira Digigit Serangga, Ternyata...
Ilustrasi Foto: JPG/dok.JPNN.com

“Dia teriak sakit. Saya pikir digigit serangga. Saya benar-benar tidak sadar saat itu anak saya sudah dicabuli. Yang saya tahu saat itu suami saya memelototi anak saya ketika keluar dari kamar mandi," ujar perempuan berjilbab itu.

Menurut pengakuan Mimi, perbuatan bejat ayah tirinya itu dilakukan saat sang ibu sedang keluar rumah. Baik untuk belanja atau pergi membayar utang ke keluarga.

Puncaknya ketika Dwi pulang dan mendapati Mimi menangis dengan wajah merah. Menyebut ayahnya jahat karena sudah menyakitinya.

"Abi (ayah) jahat," kata Dwi menirukan ucapan anaknya. Dwi kembali melaporkan perbuatan suaminya ke Polsekta Palaran. Namun perjanjian damai masih berlaku.

Dwi kemudian melapor ke Polda Kaltim pada 27 April 2017. Laporan pertama dugaan penganiayaan dan kedua dugaan pencabulan.

“Saya periksakan anak saya ke dokter. Ternyata dia mengalami PTSD atau gangguan stres pascatrauma. Tidak hanya itu setelah diperiksa ternyata ada kerusakan di kelaminnya hingga mengalami vaginitis (infeksi vagina). Kemungkinan dia tertular. Lantaran saya juga punya penyakit yang sama," yakin Dwi.

Dugaan pencabulan ini dilaporkan ke Polda. Namun oleh petugas, Dwi diminta melakukan visum ulang. Hasilnya sama. Dwi menunjukkan sejumlah bukti pemeriksaan.

Mulai dari kepolisian hingga hasil visum dari RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan. Dirinya juga mengaku, saat diperiksa, Mimi menyebut ayah tirinya sudah memerkosanya hingga lima kali.

Tatapannya kosong. Tubuhnya lemah. Mimi (9), bukan nama sebenarnya, enggan mendekat ketika Kaltim Post (Jawa Pos Group) menemuinya di salah satu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News