Gadis Cilik Itu Teriak Kesakitan, Dikira Digigit Serangga, Ternyata...

Gadis Cilik Itu Teriak Kesakitan, Dikira Digigit Serangga, Ternyata...
Ilustrasi Foto: JPG/dok.JPNN.com

jpnn.com - Tatapannya kosong. Tubuhnya lemah. Mimi (9), bukan nama sebenarnya, enggan mendekat ketika Kaltim Post (Jawa Pos Group) menemuinya di salah satu ruang terbuka hijau (RTH) di kawasan Balikpapan Kota, kemarin (7/6).

MUHAMMAD RIDUAN, Balikpapan

Bocah ini lebih banyak menutup wajah dengan pakaian ibunya, sebut saja Dwi (32). Di sela-sela bincang-bincang, Mimi beberapa kali meminta kepada ibunya agar kakinya yang gatal digaruk.

Dwi bercerita apa yang menimpa anak perempuannya itu. Sejak menikah dengan AP (27) dan tinggal di Palaran, Samarinda, Mimi kerap menerima perlakuan kasar.

Mimi merupakan anak dari mantan suaminya yang kedua. Dia mengaku sudah gagal membina rumah tangga empat kali. Termasuk dengan AP. Sejak menikah dua tahun lalu, kelakuan suaminya kasar.

“Hampir setiap hari anak saja ditendang. Bahkan pernah kepalanya ditendang seperti bola. Disundut rokok, dilempar asbak, sapu dan benda apa saja yang ada di dekatnya. Suami beralasan anak saya nakal. Saya tidak rela, saya pun minta cerai. Tetapi sejak itu perilakunya semakin menjadi," ujar Dwi.

Dwi tidak tahan, dia melapor ke Polsekta Palaran dengan aduan penganiayaan. Tanggal 13 Maret 2017, polisi mendamaikan keduanya. Namun Dwi menyebut kelakuan AP tidak berubah.

Hingga suatu hari, Mimi teriak saat buang air kecil. Dari dalam kamar mandi, Mimi mengaku sakit di bagian kemaluan.

Tatapannya kosong. Tubuhnya lemah. Mimi (9), bukan nama sebenarnya, enggan mendekat ketika Kaltim Post (Jawa Pos Group) menemuinya di salah satu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News