Gadis Cilik Itu Teriak Kesakitan, Dikira Digigit Serangga, Ternyata...

Gadis Cilik Itu Teriak Kesakitan, Dikira Digigit Serangga, Ternyata...
Ilustrasi Foto: JPG/dok.JPNN.com

Di antaranya, pada September 2014, di mana Ba (53), warga Sungai Merdeka, Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara dijebloskan ke penjara setelah memperkosa anak kandungnya yang masih berumur 15 tahun berinisial M.

Sedangkan pada Desember 2014 lalu, Agus Salim (39) warga Jalan Mojo, Kampung Labanan Makmur, Kecamatan Teluk Bayur, Berau, mencabuli anak kandungnya berulang kali.

Bahkan tindakan keji tersebut sudah dilakukannya sejak putrinya tersebut masih berusia 3 tahun. Proses pembuatan berita acara pemeriksaan (BAP) bagi korban, juga tidak bisa langsung dilakukan.

Penyidik selalu memerhatikan psikologis pascakejadian asusila. Penanganannya juga berbeda, saat dilakukan pemeriksaan biasanya didampingi orangtua.

Awal Mei lalu, seorang ayah berinisial AG, warga Kecamatan Kembang Janggut, Kukar, sudah bertahun-tahun melancarkan aksi asusila terhadap anaknya.

Petualangan fantasi nyeleneh itu berakhir pada 6 Mei lalu, setelah ditangkap polisi. AG mulai mencabuli DA sejak usia dua tahun.

Dia memaksa berhubungan badan saat DA usia 11 tahun. Hingga kini, 15 tahun sudah DA menjadi korban nafsu ayah kandungnya.

Mirisnya, pria yang menjabat asisten kepala di sebuah perusahaan kelapa sawit di Kembang Janggut, tak hanya menyetubuhi anak kandung dan keponakannya yang merupakan anak berkebutuhan khusus.

Tatapannya kosong. Tubuhnya lemah. Mimi (9), bukan nama sebenarnya, enggan mendekat ketika Kaltim Post (Jawa Pos Group) menemuinya di salah satu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News