Gadis Samosir dalam Film Mutiara dari Toba
Sabtu, 26 Januari 2013 – 23:09 WIB

Para pemain film Mutiara Dari Toba memamerkan VCD film tersebut. Foto: Juli Ramadhani Rambe/Sumut Pos
TERINSPIRASI dari keindahan Danau Toba, William Atapary mengangkatnya jadi sebuah film berjudul Mutiara Dari Toba (MDT). Film yang berbudget sekitar Rp200 jutaan ini mengangkat tema tentang keindahan dan budaya yang terkait dari danau yang tercipta berkat letusan vulkanik. Mulai dari pembuatan naskah, casting pemain, pemahaman naskah oleh pemain, pelatihan pendalaman karakter, observasi, syuting, editing, pembuatan soundtrack, sampai pada proses pencetakan DVD. “Walaupun dana terbatas, prosesnya sudah menerapkan manajemen profesional,” tambahnya.
“Awal kita membuat film ini karena kita ingin mengembalikan kejayaan salah satu danau terbesar di Indonesia ini. Kita ingin membuat orang-orang yang di Sumatera Utara mengetahui kelebihan dari danau ini,” ujar William Atapary, sutradara film Mutiara Dari Toba (MDT) dalam acara launching film tersebut di D’Star Karaoke, Jalan Dr Mansyur Medan, seperti diberitakan Sumut Pos (grup JPNN) hari ini.
Dijelaskannya, film MDT merupakan asli produk Sumut. Mulai dari pemain, lokasi, hingga sutradara memiliki darah Medan. Film MDT dilakukan pada 6 bulan waktu.
Baca Juga:
TERINSPIRASI dari keindahan Danau Toba, William Atapary mengangkatnya jadi sebuah film berjudul Mutiara Dari Toba (MDT). Film yang berbudget sekitar
BERITA TERKAIT
- Meysha Gobel, Bintang RnB Baru dari Kalangan Gen Z Indonesia
- Mikha Tambayong Boyong Keluarga Tampil di Video Musik Lagu Terbaru
- Deva Mahenra Dukung Mikha Tambayong Kembali Terjun ke Dunia Musik
- Gloria Nababan Raih Tiga Gelar Sekaligus di Putri Remaja & Anak Riau 2025
- Rilis Lagu Setelah 2 Tahun Vakum, Mikha Tambayong Akui Sempat Keteteran Bagi Waktu
- Beli Cincin Tunangan Hampir Rp 2 Miliar, Maxime Bouttier Bilang Begini