Gadis Samosir dalam Film Mutiara dari Toba

Gadis Samosir dalam Film Mutiara dari Toba
Para pemain film Mutiara Dari Toba memamerkan VCD film tersebut. Foto: Juli Ramadhani Rambe/Sumut Pos
Inspirasi dari danau ini dapat dilihat dari berbagai lokasi syuting yang digunakan, mulai dari Danau Toba, Pasar Tomok, Tuk Tuk, Museum Soekarno di Parapat, pinggiran Danau Silalahi, dan Kota Medan seperti di PDAM Tirtanadi serta Istana Maimun.

Film ini menceritakan tentang gadis asal Samosir, Mariana (diperankan oleh Frisna) menolong dua gadis kota asal Medan yang sedang melakukan tugas akhir kuliah, yaitu Katrrin (diperankan Anggie Ulfa) dan Amel (diperankan Amalia Siregar). Saat melakukan tugas akhir itu, kedua mahasiswi ini kehilangan tas.

Di Samosir ini, cerita mulai berkembang. Dimana Katrin, wanita kota tersebut mulai jatuh cinta dengan seorang dokter setempat bernama James. James sendiri adalah dokter yang kembali ke kampung halamannya untuk mengabdi.

Tetapi, cinta dua muda-mudi ini harus terhalang. Karena, Mariana juga menyukai sang dokter. Dua sahabat itu mencintai orang yang sama. Dengan terpaksa, Katrin harus menolak cinta James. Selain itu, ada juga pengusaha property yang ingin membeli sebuah desa. Sehingga, cerita ini bukan hanya tentang percintaan dan persahabatan.

TERINSPIRASI dari keindahan Danau Toba, William Atapary mengangkatnya jadi sebuah film berjudul Mutiara Dari Toba (MDT). Film yang berbudget sekitar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News