Gaduh Vaksin Ketiga Ketika Alokasi dan Distribusi Vaksin di Indonesia Belum Merata

Harry, warga Tangerang, Banten, bukan seorang tenaga kesehatan. Namun, lelaki tengah baya ini sudah memperoleh dosis ketiga vaksin bulan Juli lalu.
Ia mengaku was-was saat angka kasus COVID-19 di Jakarta dan pulau Jawa saat sedang tinggi-tingginya.
"Saya baca di media, katanya vaksin Sinovac setelah enam bulan akan berkurang efikasinya, ya saya jadi khawatir, karena kasusnya waktu itu kan lagi tinggi," tutur Harry.
Harry kemudian menghubungi beberapa dokter yang dikenalnya, mempertanyakan kebenaran artikel-artikel yang dibacanya.
"Sebagian dokter bilang, belum ada penelitian di Indonesia yang membuktikan soal efikasi itu, tapi di luar negeri memang sudah mulai dikenal vaksin booster," kata karyawan swasta itu.
Saat sedang mencari tahu tentang vaksin booster itulah Harry mengaku malah ditawari vaksin dosis ketiga dari kenalannya.
"Saya bilang saya mau, lalu saya disuruh datang ke salah satu tempat vaksinasi massal sekitar jam satu siang, karena katanya jam segitu biasanya sudah sepi."
Keesokan harinya ia memperoleh dosis ketiganya.
Harry, warga Tangerang, Banten, bukan seorang tenaga kesehatan. Namun, lelaki tengah baya ini sudah memperoleh dosis ketiga vaksin bulan Juli lalu
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas