Gagal Ikut PTM Lantaran Buku dan Seragam Ludes Terbakar, Sedih

"Kecewa tidak bisa PTM. Baju sekolah dan sepatu semua terbakar. Padahal baru beli baju seragam dua hari yang lalu," ujar Adi.
Akibat musibah itu, Adi urung bertemu teman-teman barunya dan mengikuti pembelajaran tatap muka di sekolah.
Menurut Adi, saat kebakaran terjadi dia baru saja pulang berolahraga di sekitar Kemayoran. Saat hendak memasuki jalan menuju rumahnya, dia mendengar teriakan tetangga soal kebakaran.
"Saya langsung menggendong nenek yang kebetulan di rumah. Orang tua saya tinggalnya beda rumah. Saya hanya sempat bawa telepon yang kebetulan ada di kantong celana," beber Adi.
Peristiwa kebakaran di Jalan Swadaya Kebon Kosong atau di area belakang Apartemen Grand Palace Kemayoran terjadi pada Ahad (29/8) pukul 18.25 WIB.
Kebakaran di Kemayoran tersebut menghanguskan 70 rumah semi permanen. Akibat kebakaran itu, 250 jiwa dari 55 KK mengungsi di SDN 09 Kebon Kosong.
Bantuan logistik, seperti tenda, selimut, popok bayi, dan kebutuhan sehari-hari lainnya telah berdatangan sejak Ahad malam, baik dari Sudin Sosial Jakarta Pusat, BPBD, ACT dan donatur warga sekitar. (antara/jpnn)
Korban kebakaran 70 rumah di Kemayoran sedih tidak bisa ikut pembelajaran tatap muka (PTM) hari pertama lantaran buku dan seragam sekolah ludes terbakar.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Rumah yang Terbakar di Palembang Ternyata Pernah Ditempati Mantan Wakil Gubernur Sumsel
- Kebakaran di Pekanbaru Dapat Dikendalikan Berkat Respons Cepat Dirjen Bina Adwil
- Kemendagri dan Pemerintah Denmark Siap Kerja Sama untuk Memperkuat Pemadam Kebakaran
- Kawasan Hutan Lindung TNTN Terbakar, Diduga Akibat Pembukaan Lahan Ilegal
- Ayah & Anak Meninggal Akibat Kebakaran di Kedung Rukem Surabaya
- Korsleting Listrik di Toko Penjual Petasan Jadi Petaka