Gagal Jadi Diplomat, Pilih Main Sinetron

Gagal Jadi Diplomat, Pilih Main Sinetron
Gagal Jadi Diplomat, Pilih Main Sinetron
INDAH Pelapory bercita-cita menjadi seorang diplomat. Karenanya, begitu lulus dari bangku SMA dia melanjutkan ke jurusan Hubungan Internasional Universitas Pelita Harapan. Tetapi begitu menyandang gelar Sarjana, Desember 2009 lalu, dia justru beralih minat.

Runner Up I Miss Indonesia 2008 itu, lebih memilih menekuni dunia akting ketimbang melamar kerja ke Departemen Luar Negeri (Deplu), yang selama ini menjadi mimpinya. "Tadinya mau kerja kantoran. Aku ngambil (jurusan) Hubungan Internasional itu awalnya karena mau jadi diplomat, masuk ke Deplu. Tapi setelah lulus kuliah, aku malah dapat tawaran sinetron. Masih berencana untuk kuliah lagi sih, tapi mungkin setelah (sinetron) ini berjalan," ungkapnya.

 

Gadis kelahiran Jakarta, 25 April 1987 itu menuturkan, selama empat tahun menyelesaikan pendidikan S1, dia kerap menolak tawaran sinetron kejar tayang (stripping). Dia hanya menerima film televisi (ftv) yang syutingnya tidak banyak memakan waktu. Itu sebabnya, kini begitu kuliahnya selesai dia ingin menjajal stripping. "Sekarang kan aku sudah lulus kuliah, jadi ikut stripping nggak ada beban kayak dulu.

Waktu kuliah selama empat tahun, aku sambil syuting ftv dan film. Aku juga dapat tugas sebagai (Runner Up I) Miss Indonesia. Jadi kalau mau syuting, sambil belajar. Kalau sekarang terserah mau ngapain saja," katanya.

INDAH Pelapory bercita-cita menjadi seorang diplomat. Karenanya, begitu lulus dari bangku SMA dia melanjutkan ke jurusan Hubungan Internasional Universitas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News