Gagal Tuntaskan RUU, Baleg DPR Mengaku Malu

Gagal Tuntaskan RUU, Baleg DPR Mengaku Malu
Gagal Tuntaskan RUU, Baleg DPR Mengaku Malu
JAKARTA - Ketua Badan Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat (Baleg DPR), Ignatius Mulyono mengaku malu dengan rakyat. Sebab di masa kepemimpinannya,  Baleg DPR periode 2009-2014 belum pernah bisa memenuhi target penyelesaian Rancangan Undang-Undang (RUU) menjadi Undang-Undang (UU).

"Kami harus gagah berani menanggung malu, karena target penyelesaian RUU mejadi UU belum pernah tercapai," kata Ignatius Mulyono, di press room DPR, gedung Nusantara III, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Selasa (5/2).

Tidak pernah tercapainya target menurut Ignatius antara lain disebabkan karena mayoritas anggota Baleg DPR belum memiliki bekal yang cukup untuk duduk di Baleg DPR. "Anggota Baleg DPR umumnya mendadak jadi, tanpa bekal yang memadai," ungkap Politisi Partai Demokrat itu.

Menurut Ignatius, kondisi ini diperparah dengan terjadinya perubahan sistem pada RUU yang dahulunya datang dari pemerintah dan kini datang dari DPR dan pemerintah.  Sementara DPR sendiri belum punya institusi yang kredibel dalam menyiapkan RUU.

JAKARTA - Ketua Badan Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat (Baleg DPR), Ignatius Mulyono mengaku malu dengan rakyat. Sebab di masa kepemimpinannya, 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News