Gagalkan 7 CPMI Nonprosedural ke Timur Tengah, Kepala BP2MI Ucapkan Kalimat Ini, Tegas!
Jumat, 25 September 2020 – 02:42 WIB
Minggu depan, lanjut Benny, BP2MI akan mengajak pihak airlines, PT Angkasa Pura, Dirjen Imigrasi, Dirjen Perhubungan, dan instansi terkait lainnya untuk duduk bersama dan membangun kesepahaman, agar pengiriman illegal PMI ini bisa dicegah mulai dari bandara.
“Modus operandi PMI yang diberangkatkan secara nonprosedural dengan mudah dapat diketahui dari visa yang digunakan yaitu visa turis, dan biasanya mereka tidak memiliki tiket kepulangan maupun reservasi tempat menginap. Jika ada kemauan dan kesepahaman bersama, tentu kita bisa cegah mereka sejak dari bandara. Oleh karena itu membutuhkan kerja-kerja kolaboratif, bukan hanya BP2MI saja,” tutup Benny.(fri/jpnn)
BP2MI kembali menggagalkan 7 orang calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) yang diduga akan diberangkatkan secara nonprosedural sebagai Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT) ke negara Timur Tengah.
Redaktur & Reporter : Friederich
BERITA TERKAIT
- RUMI Garap Film Dokumenter 'Pilihan' Tentang Pekerja Migran
- Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Secara Menyeluruh Harus Segera Diwujudkan
- Heboh soal Barang Kiriman PMI, Saleh Anggap Benny Ramdhani Tidak Etis
- BP2MI Minta Kemendag Meninjau Kembali Aturan Impor Barang Milik PMI
- TNI AL Gagalkan Penyelundupan 28 Pekerja Migran Indonesia Nonprosedural dari Malaysia
- Kapal Tanker Bawa PMI Tenggelam di Perairan Jepang, BP2MI Berharap Proses Evakuasi Dipercepat