Gaji Guru Honorer Ngadat Tiga Bulan, Wakil Rakyat: Kok Bisa?
Beberapa guru lainnya saat ditanya, mengaku terpaksa berutang di warung atau teman dan kerabat mereka. Agar dapur tetap ngebul, dan pagi hari tetap kuat berangkat mengajar anak-anak di sekolah.
Wakil Ketua DPRD Kotabaru M Arif saat dimintai tanggapannya, mengeluarkan nada terkejut. "Kok bisa?" ujarnya.
Disampaikan jawaban kepala dinas, ia pun lantas menanggapi dengan nada tinggi. "Berarti ada manajemen yang tidak beres. Saya baru tahu ini," akunya.
Dia lantas meminta pemerintah secepatnya menyelesaikan masalah itu. "Kalau sehari dua hari masih bisa kita terima. Ini sudah berbulan-bulan. Jangan begitu, tolong jangan," tekannya.
Arif mengatakan, gaji honor di Kotabaru masih rendah. Sehingga jika itu telat dibayar, dampaknya akan sangat besar kepada kehidupan para guru. "Kasihan guru-guru, besok saya langsung ke dinas. Kalau perlu melaporkan juga sama yang lebih tinggi (bupati)," janjinya.
Dia kembali menekankan, tidak masuk akal jika menyelesaikan data adminstrasi harus memakan waktu dua bulan lebih.
BACA JUGA: Usulan Ulang Formasi PPPK Tahap Satu Ditunggu Hingga 11 Maret
Disinggung mengenai beberapa anggapan kalau uang kemungkinan dipakai untuk hal lain dulu Arif menampiknya. "Gaji honor kan sudah ada tupoksinya, jangan digeser-geser," tekannya.
Para guru honorer di wilayah Kotabaru, Kalsel, sudah tiga bulan belakangan ini belum menerima gaji.
- Dana BOS Aman jika Seluruh Guru Honorer jadi PPPK, Begini Penjelasannya
- Diduga Mencabuli Murid, Oknum Guru Honorer di Cirebon Diciduk Polisi
- Guru Honorer Tak Dapat Formasi PPPK 2024, Dirjen Nunuk: Tidak Akan Dialihkan ke Paruh Waktu
- 248.497 P1 & Guru Honorer Tak Terakomodasi, Diangkat PPPK Paruh Waktu? Dirjen Nunuk Bicara
- Tidak Ada Alasan Menolak Mengangkat Honorer jadi ASN, NIP PPPK Sudah Disiapkan
- Ramon Hoski: Kami Bergerak ke Sekolah-Sekolah untuk Menuntaskan Pembagian SK Honorer