Gaji SBY Dinaikkan, Rakyat jadi Korban
Jumat, 28 Januari 2011 – 04:44 WIB
Menurut dia, sesuai ketentuan kalau gaji Presiden SBY naik otomatis gaji gubernur, wali kota, bupati, dan anggota DPRD juga harus naik. "Akan banyak daerah yang semaput karena mengalami defisit anggaran. Sebab, 50 persen APBD-nya habis untuk belanja pegawai," sebutnya.
Kalau 50 persen APBD dihabiskan untuk belanja pegawai, katanya, bisa dibayangkan berapa persen yang bisa digunakan untuk belanja pembangunan bagi meningkatkan kesejahteraan rakyat. Sebab, dari sisa 50 persen itu masih akan dipecah lagi untuk belanja rutin daerah.
"Semestinya pemerintah realistis dan jangan karena ada keluhan presiden lalu sibuk menaikkan gaji pejabat tanpa mengkaji dampak yang akan dihadapi daerah-daerah dan rakyat," tambahnya.
Pengamat politik Universitas Airlangga Katjung Marijan menilai usulan Menkeu menaikan gaji tersebut sebagai upaya mencari perhatian dari SBY. Namun ada pula yang menilai usulan kenaikan gaji itu akan menjerumuskan SBY ke dalam pusaran opini negatif publik.
JAKARTA - Rencana Kementerian Keuangan untuk merealisasikan kenaikan gaji presiden diperkirakan bakal menimbulkan efek domino pada kesejahteraan
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Terus Berupaya Memberantas Judi Online dan Pinjol Ilegal
- Sinkronisasi Data Korban Galodo Sumbar, BNPB: 61 Orang Meninggal
- Uni Irma Apresiasi Respons Cepat Mentan Amran Bantu Petani Korban Galodo Sumbar
- Baru Keluar Lapas, Residivis Sabu-Sabu Ini Ditangkap Lagi
- Irjen Helmy Keluarkan Instruksi, Preman di Lampung Siap-Siap Saja
- TB Hasanuddin Tegaskan Pulau di Indonesia Tidak Boleh Diperjualbelikan