Gaji tak Dianggarkan di APBD, Ribuan Guru di Kotim Terpaksa Pensiun Dini
Bupati juga mewacanakan perekrutan terhadap guru honorer daerah pada tahun yang akan datang. Tapi dengan syarat guru honorer tersebut harus sarjana.
“Mudahan anggarannya ada, karena sejauh ini guru Kotim masih kekurangan guru,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kotim, Suparmadi SE MM menyebutkan, jumlah tenaga honor di Kotim mencapai 2.976 orang. Tenaga honorer ini sendiri lanjutnya digaji melalui dana sekolah, dari komite, pihak ketiga dan diangkat menjadi tenaga kontrak.
“Guru honorer ini sudah tersebar di 742 satuan pendidikan di Kotim. Kami dari Disdik berharap pemkab dapat terus memperhatikan tenaga honorer ini agar kualitas pendidikan dapat lebih baik lagi,” pungkasnya. (sli/ang/ray/jpnn)
SAMPIT - Ribuan guru honor SMA/SMK sederajat di Pemkab Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, terpaksa “pensiun” dini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Billy Bakal Sampaikan Masalah Kenaikan UKT kepada Presiden Jokowi
- Ridwan Kamil Bagikan Pengalaman Berbisnis pada Mahasiswa Indonesia di Singapura
- UKT Mencekik, Mahasiswa Ancam Kemendikbudristek
- Fokus Bangun SDM Anak Asli Papua, Apolos Bagau Jalin MoU dengan Kampus IPB
- Halimah Masuk TikTok Change Makers: Dari Kamar Mandi jadi Inspirasi Dunia
- Banyak Guru Tidak Tenang setelah Diangkat PPPK, Ada Masalah Apa?