Gaji Tertunggak, Pesepak Bola Kerja Serabutan
Rabu, 10 April 2013 – 22:59 WIB

Gaji Tertunggak, Pesepak Bola Kerja Serabutan
JAKARTA - Masalah penunggakan gaji pemain sepakbola harus cepat diselesaikan oleh klub, operator liga, PSSI dan pemerintah. Persoalan ini sudah sangat menganggu kehidupan pesepakbola di Indonesia. Agung mengungkapkan, mantan klubnya PSS Sleman masih belum membayar gaji selama sembilan bulan. Saat pindah ke Persewangi, Agung juga harus menerima kenyataan, gajinya tidak dibayar 7 bulan plus Down Payment (DP) 30 persen.
Agung Yudha misalnya, pemain yang kini membela Persekam Metro FC harus banting tulang mengatasi kehidupannya. Agar asap dapur tetap mengepul, Agung Yudha terpaksa bekerja serabutan.
"Kehidupan saya selama gaji belum dibayar, ya kesulitan lah. Saya kadang kerja serabutan," kata pemain berusia 34 tahun itu saat ditemui di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Rabu (10/4) malam.
Baca Juga:
JAKARTA - Masalah penunggakan gaji pemain sepakbola harus cepat diselesaikan oleh klub, operator liga, PSSI dan pemerintah. Persoalan ini sudah sangat
BERITA TERKAIT
- Inter Milan vs Barcelona: Si Ular Kembali Hadirkan Trauma
- PSSI Akan Ikut Bidding Jadi Tuan Rumah Putaran Keempat Piala Dunia 2026
- Membanggakan, Petarung BFC Dede Dina Rebut Sabuk One Pride Women Strawweight
- Semifinal Liga Champions Inter vs Barcelona: Lewandowski akan Mulai dari Bangku Cadangan
- 2 Kehilangan Persebaya Surabaya saat Imbang Kontra Persik Kediri
- Semifinal Liga Champions Inter vs Barcelona: Flick Tuntut Pemainnya Kurangi Kesalahan