Galakkan Gotong Royong, Jago PDIP Usung Program Hari Guyub

Galakkan Gotong Royong, Jago PDIP Usung Program Hari Guyub
Bendera PDIP. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com, TEGAL - Masyarakat Kota Tegal harus terlibat langsung dalam pembangunan sehingga arah dan program pembangunan dapat selaras dengan kearifan lokal. Karena itu, budaya gotong royong harus dipertahankan dan dipraktekan dalam kehidupan sehari hari. Demi tercapainya tujuan tersebut, Kota Tegal akan menggalakan hari guyub.

“Pancasila itu kalau peras menjadi trisila, lalu menjadi ekasila wujudnya itu gotong royong. Sehebat apapun pemimpinnya kalau tidak melibatkan warganya, pembangunan tidak berarti apa-apa. Warga harus turut dilibatkan untuk membangun kotanya sendiri. Jadi nanti kita galakan satu hari untuk gotong royong kita namakan hari guyub” kata Herujito, calon walikota Tegal, saat Rakercabsus DPC PDI Perjuangan Kota Tegal, di bilangan Jalan Mayjen Sutoyo, Kota Tegal, Minggu (11/2).

Dijelaskan Heru, program hari guyub merupakan salah satu satu semboyan tagline #SREG yang diusung pasangan Heru-Gono. "Sreg itu artinya cocok, pas...jika dipanjangkan terdiri dari kata Selaras, Religius, Elok, Guyub. Nah guyub kita ejawantahkan menjadi program hari guyub," paparnya.

Program hari guyub, dijelaskan Herujito, nantinya masyarakat terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan, ibu ibu akan berpatisipasi aktif dalam penyelenggaraan pemenuhan gizi anak balita, bapak bapaknya bisa membersihkan lingkungan. “Sehingga anak anak cukup gizi dan tumbuh dilingkungan yang sehat. Dengan begitu kita mampu mencetak generasi penerus yang berkualitas,” katanya.

Menurut Herujito kedepan kesejahteraan masyarakat harus meningkat, kualitas pendidikan harus membaik dan kesempatan kerja harus terbuka luas. “Yang dagang harus mendapat akses permodalan dan yang belum kerja harus mendapat pelatihan biar mendapat kesempatan bekerja,” kata Herujito.

Sebagai kader PDI Perjuangan, Herujito siap melaksanakan amanah partai menjadi calon Walikota Kota Tegal yang mengayomi seluruh masyarakat. Karena itu, kemenangan pasangan Heru-Gono adalah kemenangan partai dan sekaligus kemenangan warga Kota Tegal.

Dalam pemenangan, Herujito menganalogikan gotong royong dengan filosofi tangan manusia. Tangan, ucap Heru, merupakan bagian tubuh yang sangat penting dari tubuh manusia. Meski memiliki tugas dan fungai berbeda tangan kiri dan kanan, namun kedua tangan jika bersatu mampu mengangkat benda yang berat.

"Kita harus bisa bersatu, bekerja sama untuk meraih kemenangan," tegas Heru, disambut yel yel kemenangan dari ribuan kader PDI Perjuangan yang hadir.

Masyarakat Kota Tegal harus terlibat langsung dalam pembangunan sehingga arah dan program pembangunan dapat selaras dengan kearifan lokal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News