Gambir Indonesia Siap Penuhi Pasar Dunia
Di Indonesia, Lanjut Kasdi, Sumatera Barat merupakan daerah penghasil Gambir terbesar, utamanya Kabupaten 50 Kota yang berkontribusi 50 persen lebih dari produksi gambir nasional. Ke depan diharapkan produksi dan kualitas gambir Indonesia dapat terus meningkat, selain aspek kontinuitas, yang terpenting adalah memperbaiki aspek kualitasnya terutama untuk kepentingan industri farmasi dan penyamakan kulit.
Kasdi menjelaskan ketersediaan benih unggul merupakan faktor penentu untuk meningkatkan produksi dan kualitas komoditas perkebunan yang berdaya saing. Dalam konteks budidaya Gambir, ketersediaan benih unggul merupakan salah satu kendala yang banyak dihadapi petani saat ini.
BACA JUGA: Kementan: Ekspor Obat Hewan Sumbang Devisa Rp 26 Triliun
Sebagai bentuk kehadiran pemerintah dalam menghadapi kendala tersebut, Kementan saat ini tengah memacu peningkatan produksi komoditas perkebunan guna mengembalikan kejayaan komoditas bernilai ekonomis tinggi di pasar dunia dengan meluncurkan program BUN500.
“ini merupakan program penyediaan benih bermutu tanaman perkebunan, termasuk gambir, selain BUN500, tentunya penting untuk memperkenalkan manfaat gambir di ajang-ajang promosi skala Internasional, selain untuk memperluas akses pasar, upaya tersebut juga bermanfaat untuk mengetahui aspek-aspek standarisasi dari tanaman gambir yang dibutuhkan negara pengimpor,” tutup Kasdi.(jpnn)
Gambir asal Indonesia menjadi salah satu komoditas ekspor yang diminati di dunia.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Hari Pertama Kerja, Mentan Amran Tancap Gas Cetak 500 Ribu Hektare Sawah di Merauke
- KPK Hadirkan eks Sekjen Kementan di Sidang Korupsi SYL
- Mentan Amran Tegaskan Bakal Pecat Pegawai Terlibat Gratifikasi
- Bamsoet: Kebijakan Kementan Tambah Anggaran Subsidi Pupuk Bagi Petani Sudah Tepat
- Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Turun Langsung ke Lapangan Setiap Hari
- Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Ingin Tingkatkan Produktivitas