Game Online yang Mengandung Kekerasan Minta Diblokir, KPAI: Kemkominfo Harus Tegas
"Banyak dampak negatif bagi anak-anak kita, sekarang ini banyak anak-anak kita berkata kasar karena game online. Sungguh sangat berbahaya game online itu bagi anak-anak kita," ujarnya.
KPAI juga meminta perusahaan game tersebut ikut bertanggung jawab terhadap dampak buruk yang ditimbulkan kepada anak-anak.
"Perusahaan game juga harus bertanggung jawab. Dampak buruknya sudah luar biasa, jadi pemerintah dan kita semua jangan anggap enteng masalah ini, ini sudah serius dan pemerintah harus mengeluarkan kebijakan khusus soal game-game online ini," katanya.
Psikolog Fabiola Audrey Najoan mengatakan anak-anak tidak dianjurkan memainkan game online karena mereka belum memiliki pemahaman yang kuat mengenai perilaku terpuji dan tidak terpuji.
Selain itu, game online sarat akan kekerasan, juga ada pula permainan online maupun offline yang tanpa disadari bermuatan seksual.(antara/jpnn)
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika memblokir game online yang mengandung kekerasan.
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean
- Game Moonlight Blade M Bakal Meluncur di Indonesia, Catat Tanggalnya
- Gibran Minta Peraturan Soal Gim Daring Lebih Diperketat
- Kak Seto Dukung KPAI Serukan Blokir Gim Daring yang Membahayakan Anak-Anak
- KPAI Dorong Pemerintah Blokir Gim Tidak Sesuai Aturan
- Cinta Laura Ditunjuk jadi Communication Ambassador World Water Forum ke-10
- Masyarakat Diimbau Mudik dengan Kendaraan Umum