Ganasnya Nusakambangan, Anak Sipir Meninggal 10 Hari sebelum Nikah
jpnn.com - HENDRA Eka Putra,43, baru tiga hari melepas jabatan Kalapas Pasir Putih, Nusakambangan, Kamis lalu (19/5). Dia cerita mengenai keganasan pulau penjara itu.
Istri Hendra, Niken Dwi Astuti, juga pernah menjadi korban liarnya alam Nusakambangan. Hendra menambahkan, beberapa tahun lalu, istrinya yang bekerja sebagai perawat di Lapas Cilacap berangkat bekerja.
Saat itu kondisi cukup cerah. Namun, saat menggunakan sepeda motor melalui jalanan Nusakambangan, mendadak pohon besar rubuh. ”Istri saya terkena pohon itu,” tuturnya.
Kejadian itu tentunya, diketahui sipir-sipir. Sebab, akses keluar masuk hanya satu jalan itu saja.
”Istri saya dibantu dan dibawa ke rumah sakit. Kan di Nusakambangan masih hutan yang belum tersentuh,” ujarnya.
Musibah yang terjadi karena faktor alam itu juga pernah terjadi pada Kasubag Pekerjaan Umum Lapas Batu Priyono, 55.
Dia menuturkan, selama lebih dari 35 tahun bekerja di Nusakambangan, sudah berulang kali dirinya hampir celaka karena ada rombongan babi hutan yang lewat. ”Kawanan babi hutan itu bisa membuat sipir yang berkendara kecelakaan,’ tuturnya.
Karena sering melihat kawanan babi hutan, akhirnya dirinya menghafal dimana saja jalur lewat hewan liar tersebut.
HENDRA Eka Putra,43, baru tiga hari melepas jabatan Kalapas Pasir Putih, Nusakambangan, Kamis lalu (19/5). Dia cerita mengenai keganasan pulau
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor