Gandeng IMI, Kemensos Distribusikan Bansos untuk Pekerja Sektor Otomotif

Gandeng IMI, Kemensos Distribusikan Bansos untuk Pekerja Sektor Otomotif
Mensos Juliari P. Batubara menerima audiensi dari pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI). Foto: Humas Kemensos

jpnn.com, JAKARTA - Pandemi Covid-19 ikut berimbas pada para pekerja sektor otomotif anggota Ikatan Motor Indonesia (IMI). Dengan pembatasan sosial, membuat mereka yang mengandalkan hidup dari event otomotif, menjadi kehilangan penghasilan.

“Pandemi telah membuat para pekerja sektor otomotif terkena imbasnya. Hari ini, pengurus IMI Pusat, beraudiensi ke Kementerian Sosial (Kemensos). Nantinya kami akan menyalurkan batuan sosial sembako untuk meringankan beban ekonomi mereka,” kata Mensos Juliari P. Batubara, di Jakarta (30/6).

IMI melaporkan, setidaknya sekitar 5.000 pekerja sektor otomotif anggota IMI yang terdampak pandemi Covid-19. Mereka adalah mekanik, kru tim pembalap, penyelenggara even, dan para petugas pendukung perlomba (marshall) yang menggantungkan hidup dari event otomotif, termasuk kalender balapan.

Saat beraudiensi dengan Mensos, Ketua Umum IMI Pusat Sadikin Aksa, mengajukan 2.700 nama yang sudah dilengkapi dengan identitas jelas untuk mendapatkan paket sembako Bantuan Presiden.

Mensos Juliari menyambut baik dan setuju untuk membantu para pekerja sektor otomotif yang tergabung dalam IMI. Rencananya, ia akan menghadiri penyaluran bantuan secara simbolis yang akan dilakukan akhir pekan ini di Bandung, Jawa Barat.

Ayah dua anak ini mengatakan, sebagian masyarakat melihat organisasi seperti IMI sebagai perkumpulan yang identik dengan kegiatan kebut-kebutan mobil. Namun sebenarnya, IMI justru organisasi yang perduli dengan berbagai kegiatan sosial.

“Dari sini, IMI memiliki semangat sama dengan Kementerian Sosial. Yakni sama-sama memiliki keperdulian dan aksi nyata terhadap masalah sosial. Apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini, semua pihak harus berkontribusi meringankan beban sesama anak bangsa,” kata mantan Ketua Umum IMI Pusat ini.

Dalam kesempatan tersebut, Mensos menyatakan, sebagai bagian dari kebijakan jaring pengaman sosial, bansos bantuan Presiden diharapkan bisa menjangkau seluas mungkin masyarakat terdampak Covid-19. Agar menjaring elemen masyarakat yang belum terjangkau bansos, Kementerian Sosial tidak hanya bermitra dengan pemerintah K/L, dan pemerintah daerah.

Kemensos bersama IMI akan mendistribusikan bansos sembako presiden untuk para pekerja sektor otomotif yang terdampak pandemi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News