Gandeng Interpol, Densus 88 Mencari 5 WNI yang Jadi Fasilitator ISIS
jpnn.com, JAKARTA - Mabes Polri menduga tiga dari lima warga negara Indonesia (WNI) yang disebut-sebut fasilitator ISIS berada di Suriah.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan Densus 88 telah memantau secara intensif terhadap kelima WNI itu.
"Densus sudah melaksanakan pemantauan terhadap kelima WNI tersebut," kata Dedi dalam keterangannya, Rabu (11/5).
Perwira tinggi Polri itu mengatakan pihaknya akan membuka komunikasi dengan Hubinter guna mencari keberadaan kelima WNI tersebut.
Di sisi lain, Polri juga akan bekerja sama dengan Interpol negara terkait.
"Khusus yang diduga masih berada di luar negeri akan dikomunikasikan antara Hubinter NCB dengan interpol di negara-negara yang diduga tempat WNI tersebut," ujar Dedi.
Sebelumnya, Kantor Pengawasan Aset Asing (OFAC) Departemen Keuangan Amerika Serikat (AS) melaporkan ada lima fasilitator keuangan ISIS yang berasal dari Indonesia.
Irjen Dedi Prasetyo mengatakan tiga dari lima WNI tersebut berada di Suriah.
Mabes Polri menduga tiga dari lima warga negara Indonesia (WNI) yang disebut-sebut fasilitator ISIS berada di Suriah.
- BNPT Serahkan Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan untuk 18 Pengelola Objek Vital
- Indonesia Jalin Program Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa
- Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen Sistem Pengamanan Jelang World Water Forum
- Ratusan Korban Investasi Bodong Berdemonstrasi di Mabes Polri, Nih Tuntutannya
- Kepala BNPT Ingatkan Waspadai Perkembangan Ideologi Terorisme dari Akarnya
- Ditangkap Densus, 8 Orang Kelompok Jemaah Islamiyah Jadi Tersangka